Megapolitan

Legislator NasDem Minta Pemprov Jakarta Rangkul Seniman Ondel-Ondel

INDOPOSCO.ID – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jakarta Wibi Andrino meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menerapkan pendekatan humanis dalam melarang pengamen yang menggunakan ondel-ondel.

“Pendekatannya jangan langsung sanksi. Kita ini sedang membangun budaya Jakarta, jadi perlakuannya juga harus terhormat,” kata Wibi, Jumat (20/6/2025).

Legislator Fraksi NasDem itu menilai, ondel-ondel adalah simbol kebanggaan budaya Betawi yang seharusnya tidak digunakan sembarangan untuk mengamen di jalanan.

Namun, Wibi menegaskan, pelarangan tidak cukup hanya dengan aturan. Harus ada solusi dan pembinaan.

“Seniman ondel-ondel perlu dibina, diberikan ruang tampil, dan didukung untuk terus berkarya,” ujarnya.

Wibi mendorong Pemprov Jakarta menggandeng sektor swasta untuk memfasilitasi ondel-ondel binaan dalam berbagai kegiatan dan acara resmi.

“Kenapa tidak kita libatkan sektor swasta untuk mempekerjakan seniman binaan? Tapi tentu mereka perlu pelatihan dan peningkatan skill,” ucapnya.

Ia juga mengusulkan agar Pemprov menyediakan titik-titik ekspresi budaya di ruang publik, terutama di kawasan halte, stasiun, dan TOD (transit oriented development).

“Jakarta butuh lorong budaya, koridor seni di tiap sudut kota. Apalagi kita sedang gencar bangun transportasi publik. Harus ada ruang budaya yang hidup berdampingan,” jelasnya.

Menurut Wibi, semangat menyambut 500 tahun Jakarta harus diiringi dengan penghormatan terhadap budaya asli kota Jakarta.

“Ondel-ondel bukan sekadar ikon. Ia harus hidup sebagai bagian dari pagelaran budaya, bukan alat mengamen. Ini soal jati diri kota,” pungkasnya. (fer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button