Megapolitan

Telan Anggaran Rp95 Miliar, Legislator Gerindra Ungkap Buruknya Proyek Rehab Sekolah di Jakarta Barat

INDOPOSCO.ID – Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta, Yudha Permana, menyoroti proyek rehab sekolah di Jakarta Barat yang dinilai jauh dari kata tuntas dan patut dipertanyakan kualitasnya.

Hal itu disampaikan usai melakukan peninjauan langsung ke lokasi proyek pada Rabu, 28 Mei 2025 lalu.

Yudha mengunjungi SDN 05 Grogol, SMPN 292, SDN 04, dan SMPN 291 Kembangan Utara, dan mendapati sejumlah persoalan serius yang dinilainya belum layak untuk diserahterimakan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jakarta.

“Saya minta semua kekurangan ini segera diperbaiki sebelum serah terima bangunan. Quality control harus benar-benar dijaga,” kata Yudha kepada wartawan Selasa (3/6/2025).

Proyek rehabilitasi total tersebut menelan anggaran fantastis dari APBD Provinsi Jakarta Tahun 2023 sebesar Rp95 miliar terdiri dari Rp51 miliar untuk SDN 05 dan SMPN 292, serta Rp44 miliar untuk SDN 04 dan SMPN 291.

“Pekerjaan proyek ini dilaksanakan oleh Kontraktor KSO Arkindo Elsadai Amytas berdasarkan kontrak bernomor 1513/Pan/01.02,” jelasnya.

Hasil peninjauan Yudha mengungkapkan sederet persoalan krusial yakni atap bocor akibat waterproofing buruk, toilet tak layak pakai dengan genangan air berisiko, septic tank penuh dan menyebar bau tak sedap, hingga lift yang tak berfungsi optimal dan menyulitkan akses siswa

Yudha menegaskan bahwa serah terima bangunan tidak boleh dilakukan jika kontraktor belum menyelesaikan seluruh kekurangan yang ada.

“Jangan hanya mengejar target selesai di atas kertas, tapi melupakan kualitas. Ini menyangkut keselamatan dan kenyamanan siswa kita,” ujarnya.

Ia menambahkan, Komisi E DPRD Jakarta pun berkomitmen untuk mengawal ketat proses ini agar mutu pembangunan sarana pendidikan sesuai standar

“Mengingat besarnya dana yang telah dikucurkan,” pungkasnya. (fer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button