Sinergi Pemprov Jakarta dan BNN, Puskesmas Jadi Fasilitas Rehabilitasi Korban Narkoba

INDOPOSCO.ID – Gubernur Provinsi Jakarta, Pramono Anung, menegaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta dalam mendukung penuh upaya Badan Nasional Narkotika (BNN) memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika.
“Saya telah menyampaikan langsung kepada Kepala BNN dan BNNP DKI Jakarta bahwa Pemprov memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemberantasan narkotika,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/4/2025).
Menurutnya, dukungan Pemprov Jakarta mencakup tindakan preventif melalui sosialisasi dan edukasi, deteksi dini di wilayah rawan narkoba—khususnya di tiga kelurahan—hingga penegakan hukum.
Untuk itu, lanjut Pramono, Pemprov Jakarta menawarkan kerja sama pemanfaatan puskesmas sebagai fasilitas rehabilitasi rawat jalan.
“Rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba harus dilakukan secara baik dan terbuka. Kami akan memanfaatkan puskesmas sebagai fasilitas rehabilitasi rawat jalan, khusus bagi pengguna yang merupakan korban, bukan pelaku utama atau pengedar,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BNN RI, Komjen Pol Marthinus Hukom, menegaskan pertemuan dengan Gubernur Provinsi Jakarta, Pramono Anung bertujuan memperkuat sinergi dalam pemberantasan narkoba.
“Berdasarkan survei 2019, pengguna narkoba di Jakarta mencapai 3,3 persen atau sekitar 132 ribu orang,” kata dia.
Lanjutnya, BNN menekankan pendekatan yang melihat pengguna sebagai korban, dengan fokus pada pencegahan, deteksi dini, dan penegakan hukum, khususnya di wilayah rawan seperti Kelurahan Bahari, Kampung Boncos, dan Kampung Permata di Jakarta Barat.
“Langkah awal adalah memisahkan masyarakat dari jaringan pengedar, lalu melakukan rehabilitasi bagi korban dan penindakan tegas terhadap pengedar, serta mengidentifikasi persoalan sosial yang mendasari penyalahgunaan narkoba untuk dicarikan solusi bersama,” pungkasnya. (fer)