89 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Pagi Ini, Paling Banyak Jaktim

INDOPOSCO.ID – Banjir di Jakarta berangsur surut. Intensitas hujan mulai rendah sejak Selasa (4/3/2025) malam. Namun, puluhan rumah di wilayah Jakarta Timur masih terdampak banjir karena luapan Kali Ciliwung.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan mengatakan, Jakarta Timur menjadi wilayah paling banyak terdampak banjir. Apalagi Kelurahan Kampung Melayu yang dekat dengan Kali Ciliwung.
“BPBD mencatat saat ini, genangan terjadi di 89 RT dan dua ruas jalan tergenang,” kata Yohan dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (5/3/2025).
Rincian wilayah yang masih terendam banjir yakni, Jakarta Barat terdapat 18 RT. Kelurahan Duri Kosambi satu RT. Tinggi muka air mencapai 60 sentimeter (cm). Penyebabnya luapan Kali Angke. Kelurahan Kedaung Kali Angke ada empat RT. Dengan ketinggian hanya 30 cm.
Kelurahan Rawa Buaya ada dua RT terdampak banjir. Tinggi muka air 150 cm, penyebabnya akibat curah hujan tinggi. Kelurahan Kebon Jeruk ada tiga RT, dengan ketinggian 60 – 100 cm. Penyebab banjir karena luapan Kali Pesanggrahan.
Kelurahan Kedoya Selatan ada empat RT. Tinggi muka air 90 cm. Sebagian besar wilayah Jakarta Barat tergenang karena intensitas tinggi hujan sejak Senin (3/3/2025) malam dan luapan Kali Pesanggrahan.
Kelurahan Kembangan Selatan dan Kembangan Utara masing-masing wilayah itu ada dua RT terdampak banjir. Tinggi muka air rata-rata mencapai 60 cm, penyebabnya luapan Kali Angke.
Wilayah Jakarta Pusat hanya ada dua RT terdiri dari Kelurahan Petamburan. Tinggi muka air 40 cm. Sedangkan wilayah Jakarta Selatan ada 27 RT terendam banjir.
Kelurahan Lenteng Agung ada dua RT. Kelurahan Cipulir hanya satu RT, ketinggian air 70 cm. Kelurahan Pondok Pinang ada tiga RT. Tinggi muka air mencapai 100 cm.
Kelurahan Pengadegan ada satu RT. Tinggi muka air 310 cm. Penyebabnya luapan Kali Ciliwung. Kelurahan Rawajati ada tujuh RT, ketinggian 90 sampai dengan 250 cm. Kelurahan Pejaten Timur ada dua RT. Tinggi muka air mulai 30 sampai dengan 120 cm.
Selain itu, Kelurahan Bintaro ada enam RT. Kelurahan Pesanggrahan ada dua RT. Serta Kelurahan Kebon Baru ada tiga RT. Rata-rata tinggi muka air 60 cm, paling tinggi 200 cm.
Sementara Jakarta Timur terdapat 42 RT. Penyebab banjir karena luapan Kali Ciliwung. Rincian wilayahnya terdiri dari Kelurahan Bidara Cina ada tiga RT. Tinggi muka air 180 sampai dengan 220 cm. Data BPBD itu tercatat hingga pukul 07.00 WIB.
“Kelurahan Kampung Melayu. Jumlah: 30 RT. Ketinggian: 40 sampai dengan 250 cm. Penyebab: Luapan Kali Ciliwung,” beber Yohan. Kelurahan Cawang ada tujuh RT. Tinggi muka air mencapai 220 cm. Serta Kelurahan Cililitan ada dua RT. Dengan ketinggian 190 – 200 cm. (dan)