Megapolitan

BPBD: 1.251 Orang Mengungsi Akibat Banjir di Jakarta

INDOPOSCO.ID – Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Mohamad Yohan mengemukakan, ribuan orang mengungsi pascabanjir merendam sejumlah wilayah di Jakarta pada, Selasa (4/3/2025) pagi. Sebagian besar pengungsi merupakan warga Jakarta Timur.

Banjir disebabkan karena intensitas hujan tinggi melanda wilayah Bogor dan Jakarta sejak dua hari lalu dan semalam. Sehingga bendung Katulampa dan Pos Pantau Pesanggrahan menjadi siaga tiga atau waspada.

Termasuk Pintu Air Manggarai, Pos Pantau Angke Hulu hingga Pintu Air Karet menjadi siaga tiga atau waspada sejak semalam dan pagi tadi. Sementara tunggu muka air banjir Jakarta ada yang mencapai 3 meter.

“Pengungsi: Kelurahan Kampung Melayu. SDN Kampung Melayu 01/02 (30 Jiwa). Masjid Jami Miftahul Huda (181 Jiwa) Kelurahan Bidara Cina,” kata Yohan dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (4/3/2025).

Ruang Publik Terpadu Ramah Anak RT 10/11, ada 17 jiwa. Aula Kelurahan Bidara Cina (21 Jiwa). Masjid Abrol RT.12/11 (26 Jiwa). SKKT RT.6,13 /11 (20 Jiwa). Majlis Ta’lim masjid Abrol RT 10/11 (24 Jiwa).

“Kelurahan Cawang, Musholla Al Ishlah (30 Jiwa), Ruko – Ruko Pinggir Jalan (130 Jiwa). Kelurahan Pejaten Timur, SDN 22 (450 Jiwa), SMPN 46 (300 Jiwa), Kel. Cilandak Timur, Musholla Al Makmuriyah (22 Jiwa),” ujar Yohan.

Total jumlah pengungsi itu ada 1.251 orang. Sementara jumlah rukun tetangga (RT) yang terendam banjir di Jakarta mencapai 59 dan sejumlah ruas jalan. Data tersebut tercatat hingga pukul 07.00 WIB.

“BPBD mencatat, saat ini genangan terjadi di 59 RT dan empat ruas jalan tergenang,” ungkap Yohan. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button