Megapolitan

Damkar Minta Pengelola Glodok Plaza Perhatikan Manajemen MKKG Pascakebakaran

INDOPOSCO.ID – Pemadam kebakaran (Damkar) meminta pihak pengelola Glodok Plaza untuk memperhatikan Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung (MKKG) pascapenanganan kebakaran selesai dilakukan.

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin menyebut MKKG yang dimaksud adalah sistem proteksi gedung terhadap kebakaran mulai dari kelengkapan alat pemadaman sampai dengan jalur evakuasi.

“Mesti ada bentuk ketahanan gedung, namanya MKKG, manajemen keselamatan kebakaran gedung. Ada bagian pemadaman, seperti APAR atau hidran. Ada bagian evakuasi. Gedung itu harus ada petunjuk jalur akses keluar untuk penyelamatan jiwa,” ungkap Syarif di Jakarta pada Kamis (23/1/2025) sebagaimana dikutip Antara.

Jika MKKG sudah dipastikan lengkap dan berfungsi, maka dampak kebakaran bisa diminimalisasi dengan baik.

“Jadi ketika ini kebakaran, semua itu berfungsi, itu insyaallah (penanganan kebakaran) bisa dilakukan lebih baik,” ucap Syarif.

Hal itu diungkapkan Syarif menyusul sistem proteksi kebakaran Glodok Plaza kurang berfungsi secara optimal.

“(Ketika kebakaran terjadi) Hindran kita (pemadam kebakaran) pakai bisa, cuma airnya kurang kencang,” kata Syarif.

Selain itu, kata Syarif, kebakaran terhitung sangat lambat diinformasikan kepada pihaknya.

“Kalau untuk laporan (kebakaran), kita datang memang (api) sudah besar. Kita tidak bisa padamkan secara cepat. Lantai 7, lantai 8 atau lantai sembilan sudah kebakar sudah,” tutur Syarif.

Diketahui, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menyebutkan sebanyak 694 gedung bertingkat di DKI Jakarta belum memenuhi syarat proteksi kebakaran.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan di Jakarta, Selasa merinci dari 694 gedung tersebut, sebanyak 361 gedung merupakan gedung bertingkat tinggi (delapan lantai ke atas).

Sementara itu, sebanyak 333 gedung lainnya merupakan bertingkat rendah (delapan lantai ke bawah).

Adapun, Gulkmarmat DKI, sambung Satriadi, telah memeriksa 2.609 gedung bertingkat. Dari 2.609 gedung bertingkat ini, sebanyak 1.228 gedung merupakan gedung bertingkat tinggi, sementara sisanya gedung bertingkat rendah. (dam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button