Legislator Desak Pemprov DKI Intensifkan Pasar Murah Demi Stabilitas Harga
INDOPOSCO.ID– Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh, mendesak Pemprov DKI Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan PT. Food Station Tjipinang Jaya untuk rutin mengadakan Program Pasar Murah guna menekan harga pangan.
Menurut Nova, langkah ini efektif menjaga stabilitas harga dan memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi secara merata.
“Penyediaan pangan murah secara merata berperan menjaga stabilitas harga. Semakin banyak barang tersedia dengan harga terjangkau, semakin terkendali harga di pasar,” katanya dalam keterangan dikutip pada Senin (6/1/2025)
Legislator NasDem itu juga menuturkan, dalam RAPBD 2025, Dinas KPKP DKI Jakarta mengajukan anggaran Rp800 miliar untuk PT. Food Station Tjipinang Jaya dan Perumda Dharma Jaya guna subsidi pangan murah bagi warga kurang mampu.
Nova menegaskan kedua BUMD tersebut harus menjadi poros stabilitas harga pangan melalui Program Pasar Murah yang menyediakan kebutuhan pokok seperti beras, ikan, daging, ayam, dan telur.
“PT. Food Station dan Perumda Dharma Jaya harus menjadi lumbung utama penjaga stabilitas harga pangan, karena itu adalah prioritas utama,” ujarnya.
Nova meminta Dinas KPKP DKI Jakarta untuk aktif mengawasi kestabilan harga dan mencegah lonjakan.
“BUMD harus berkoordinasi dengan Dinas KPKP sebagai pengawas utama implementasi program. Ia menegaskan, pangan murah bersubsidi harus rutin dilakukan agar harga stabil, kebutuhan terpenuhi, dan masyarakat dapat menikmati makanan bergizi berkualitas,” jelasnya.
Nova menekankan pentingnya program ini untuk meningkatkan indeks kualitas hidup warga dan menjadi prioritas utama stabilisasi harga.
“Program ini krusial untuk meningkatkan kualitas hidup warga dan harus menjadi prioritas dalam menjaga stabilitas harga,” pungkasnya. (fer)