Wisma Atlet Kemayoran Lockdown, Kebutuhan Logistik Harus Terpenuhi

INDOPOSCO.ID – Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay meminta agar kebutuhan logistik para pasien Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta wajib dipenuhi setelah pemberlakuan lockdown karena ditemukan varian Omicron.
“Harus dipastikan kebutuhan logistik mereka yang ada di wisma dapat terpenuhi. Makan, minum, perlengkapan harian, dan lain-lain harus mencukupi,” kata Saleh di Jakarta, Jumat (17/12/2021).
Sehingga mereka bisa melalui hari-hari karantina di sana dengan baik. Bagi keluarga yang ada di luar diharapkan dapat menunggu. Jika mau berkomunikasi menggunakan gadget atau gawai.
“Bisa (komunikasi) melalui gadget atau alat komunikasi lainnya,” ujar Ketua Fraksi PAN itu.
Selama masa lockdown 7 hari tersebut, seluruh penghuni wisma dan pekerja di sana harus dipastikan sehat dan tidak tertular. Jika ditemukan ada yang tertular, perlu ditangani secara baik dan dikarantina di tempat lebih aman.
“Dengan lockdown, orang tidak boleh masuk dan keluar lagi ke wisma selama 7 hari ke depan. Semua orang yang ada di dalam, diharapkan dapat bersabar,” imbuhnya.
Baca Juga: Pemerintah Diminta Lebih Sigap Hadapi Varian Omicron di Indonesia
Kebijakan lockdown sementara Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran dinilai tepat. Langkah tersebut dimaksudkan mengantisipasi meluasnya penularan varian Omicron.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan kasus pertama varian Omicron di Indonesia.
“Kementerian kesehatan tadi malam mendeteksi ada seorang pasien inisal N terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember,” ungkap Budi dalam konferensi pers, Kamis (16/12/2021).
Pasien berinisial N merupakan salah satu pekerja pembersih di RS Wisma Atlet. Data pasien tersebut sudah dikonfirmasikan ke GISAID, dan sudah dikonfirmasikan kembali bahwa laporan itu adalah varian Omicron. (dan)