Megapolitan

Sebar Konten Hoaks, Direktur TV Swasta Raup Untung Rp2 Miliar

INDOPOSCO.ID – Pihak kepolisian mengungkap motif Direktur PT Bondowoso Salam Visual Nusantara Satu atau BSTV, Arief Zainurrohman mengunggah konten hoaks dalam kanal YouTube Aktual TV untuk keuntungan materi.

Dalam kurun waktu delapan bulan, pemilik kanal YouTube tersebut mendapat sumber periklanan dari Google hingga miliaran rupiah.

“Dari hasil pemeriksaan, mereka ternyata meng-upload konten ini dengan tujuan materi, dalam kurun waktu delapan bulan mereka mendapatkan Adsense dari YouTube Rp1,8 – Rp2 miliar,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi di Polda Metro Jaya, Jumat (15/10/2021).

Menurut Hengki, konten yang diproduksi kanal YouTube tersebut memicu kegaduhan dan sangat berbahaya bagi masyarakat yang tidak paham literasi digital.

Ratusan konten itu mengandung provokasi dan disebar ke WhatsApp, Facebook, Twitter hingga viral. Pihaknya menemukan 765 konten dalam akun YouTube Aktual Tv itu.

“Kalau tidak paham akan percaya, kalau masyarakat yang literasi rendah akan percaya. Ini berpotensi kegaduhan. Maka itu, dari 765 konten itu kita sudah sita akunnya,” beber Hengki.

Polisi menangkap Direktur televisi swasta yang berada di Bondowoso, Jawa Timur itu ditangkap di Jakarta Pusat pada Agustus 2021. Arief dan dua orang lainnya yakni M dan AF telah ditetapkan sebagai tersangka.

Arief memperkerjakan dua orang tersebut. M berperan sebagai pengelola channel Aktual TV, editing konten, dan mengunggah konten bermuatan SARA. Sedangkan, AF sebagai pengisi suara atau narator konten itu.

Para tersengka dijerat Pasal 14 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Jo Pasal 14 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Berita Bohong Menimbulkan Keonaran. Ancaman hukuman 10 tahun penjara. (dan)

Back to top button