DKI Pertimbangkan Buka Kegiatan Masyarakat secara Bertahap

INDOPOSCO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperhitungkan membuka kegiatan masyarakat secara bertahap setelah melihat realisasi vaksinasi takaran pertama di Ibu Kota sudah mencapai 7,5 juta.
“Unit-unit yang ingin dibuka salah satu syaratnya harus ada vaksin. Saya kira itu usulan yang baik yang terus akan kita pertimbangkan,” tutur Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Senin (2/8).
Riza menarangkan sebagian kegiatan masyarakat misalnya untuk transportasi telah dilonggarkan salah satunya dengan ketentuan sudah divaksin.
“Nanti tempat lain akan kita pertimbangkan jadi usulan yang memang perlu kami diskusikan bersama Pemerintah Pusat, para ahli, pakar, mudah- mudahan dalam waktu dekat,” ucapnya, dilansir Antara.
Bagi ia, memungkinkan untuk membuak bertahap mencermati realisasi lebih dari 7,5 juta vaksinasi di DKI Jakarta.
“Kami sudah mencapai 7,5 juta artinya persentasenya sudah cukup besar. Itu sebagai ketentuan sangat memungkinkan karena keberhasilan vaksin sudah besar,” ucapnya.
Ia menarangkan ada usulan dari masyarakat terkait pembukaan secara bertahap kegiatan masyarakat itu untuk memastikan kegiatan ekonomi berlanjut, mengingat pelaksanaan vaksinasi yang dipercepat.
Sebelumnya, Epidemolog Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko Wahyono menilai vaksinasi lengkap dengan 2 takaran disertai protokol kesehatan baru dapat mengurangi penularan kasus Covid-19 di DKI Jakarta.
“2 kali suntikan, tidak bisa satu. Jika pun 2 kali injeksi, bukan berbicara soal herd immunity tetapi pengurangan kasus,” tutur Tri Yunis Miko Wahyono di Jakarta, Selasa (27/7).
Sementara itu, berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta per 1 Agustus 2021, realisasi vaksinasi dosis pertama di Ibu Kota mencapai 7,59 juta atau 86,2 persen dari target vaksinasi 8,81 juta.
Sedangkan realisasi vaksinasi dosis kedua mencapai 2,71 juta atau sudah 30,8 persen. (mg2)