Megapolitan

Kasus Turun, Anies Minta Warga Tetap Disiplin Prokes

INDOPOSCO.ID – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberitahukan Ibu Kota mulai menghindari kondisi darurat karena permasalahan aktif dan positif Covid-19 menurun, tetapi masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

“Jangan sampai gelombang perbaikan yang saat ini sudah mulai terasa ini lalu berhenti atau justru berbalik kemudian naik lagi karena kita lengah,” tutur Anies Baswedan di Jakarta, Senin.

Anies memaparkan kasus aktif (dirawat dan menjalani isolasi) mengalami penyusutan menjadi 64 ribu permasalahan pada Minggu (25/7) setelah sebelumnya sempat menyentuh sebanyak 113 ribu permasalahan aktif pada 16 Juli 2021.

Parameter lain juga menyusut di antaranya rata- rata permasalahan positif (positivity rate) yang semula pada kisaran 45 persen dan saat ini di kisaran 25 persen.

Tidak hanya itu, pemakaman dengan protap Covid-19 yang sempat mencapai lebih dari 350 sehari, saat ini turun di bawah 200 per hari.

Gubernur Anies juga menjelaskan dalam beberapa minggu terakhir sudah berkomunikasi, memantau serta mengunjungi sebagian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang ada di Jakarta.

Dalam kunjungan tersebut, Anies mendapati situasi rumah sakit yang semakin hari semakin terkendali, karena tersedianya kapasitas tempat tidur isolasi di Instalasi Gawat Darurat sampai ICU. Situasi serupa juga terlihat di banyak rumah sakit di Jakarta.

Ketika berkunjung ke RSUD Budhi Asih dan RSKD Duren Sawit, Senin pagi, Anies memperhatikan situasinya sudah jauh berbeda dibanding sebulan lalu di Duren Sawit.

“Disaat itu, RS begitu penuh, apalagi selasar depan IGD pun dipenuhi oleh pasien yang antre masuk ke dalam IGD, kamar rawat inap serta ICU penuh. Saat ini ini selasar IGD sudah kosong, pasien sudah bisa langsung masuk IGD. Di dalam IGD hanya beberapa orang pasien,” tuturnya.

Walaupun tekanan serta antrean di fasilitas kesehatan mulai terurai, ia menegaskan Jakarta masih belum aman dari pandemi Covid-19.

Indikatornya, kata dia, jumlah kasus aktif yang masih tergolong tinggi yaitu masih ada 64 ribu kasus yang belum dinyatakan membaik, dengan rata- rata kasus positif mencapai 25 persen atau masih jauh dari rekomendasi ideal Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencapai 5 persen.

“Kita harus hati- hati memaknai ini (penurunan kasus Covid). Kasus aktif hari ini masih 64 ribu dan ini adalah 2 kali lebih tinggi dibandingkan puncak gelombang pertama yang lalu,” tutur Anies.

Untuk itu, beliau meminta seluruh masyarakat Jakarta agar tidak kendor dalam mematuhi protokol kesehatan serta mengurangi mobilitas seperti imbauan di dalam peraturan PPKM Tingkat 4. (mg2)

Back to top button