Massa Aksi Mengular 2.5 Km, Kecam Sikap Diam Dunia Soal Genosida Gaza
INDOPOSCO.ID – Massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina melakukan long march dari depan Kedubes Amerika Serikat (AS) sampai Bunderan HI dan lanjut ke Kedubes Mesir di Menteng, Jakarta Pusat baru-baru ini.
Koordinator Aksi Muhammad Fawwaz mengatakan, peserta aksi mengular hampir tidak putus dan memadati sejumlah ruas jalan itu yang jaraknya hampir 2,5 kilometer (km). Itu dilakukan setelah pembacaan doa bersama yang dipimpin Buya Husein dan ustaz Zufar Bawazier.
“Long march dalam rangka memprotes genosida Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza dengan membuat jutaan warga Gaza terancam mati kelaparan,” kata Fawwaz di Jakarta, Senin (28/7/2025).
Ia mengatakan, fase kelaparan di Gaza saat ini sudah memasuki fase paling berbahaya dan tidak dapat dipulihkan.
“Tingkat kematian karena malnutrisi yang meningkat drastis adalah akibat blokade mencekik oleh penjajah Zionis sebagai bagian dari rencana genosida dan pembersihan etnis rakyat Palestina di Gaza,” ungkap Fawwaz.
Para tokoh umat dan masyarakat yang hadir mendesak Indonesia bergerak proaktif dalam memaksa masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui jalur darat.
“Khususnya terhadap Mesir dan Amerika Serikat yang seharusnya bertanggungjawab membuka blokade penjajah Zionis yang kejam itu,” ujar Fawwaz.
Salah satu orator dari komunitas Friends of Palestine, Tere menyampaikan kekecewaan terhadap tatanan dan masyarakat dunia yang cenderung membiarkan dan tidak mencegah rakyat Gaza mati kelaparan.
“Fase kelaparan sangat buruk saat ini di Gaza bukan hanya akibat blokade Zionis, tetapi pembiaran dan impunitas dunia yang membuat blokade tersebut bertahan sangat lama, dan akhirnya terjadi bencana kelaparan yang fatal,” ucap Tere. (dan)
