Internasional

Hadiri Konferensi di Istanbul, ARI-BP: Kemenangan Gaza Adalah Tanggung Jawab Umat

INDOPOSCO.ID – Konferensi intermasiomal untuk dukungan kemerdekaan Palestina terus digelar, salah satunya Konferensi bertema “Kemenangan Gaza adalah Tanggung Jawab Umat” yang berlangsung di Istanbul, Turki.

Acara tahunan yang diselenggarakan oleh Koalisi Global untuk mendukung Al Quds dan Palestina, ini diikuti oleh puluhan tokoh perlawanan, ulama, intelektual, tahanan yang dibebaskan, dan para pimpinan penggerak rakyat, salah satunya adalah sejumlah aktivis dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP).

Sekretaris ARI-BP, Oke Setiadi menyampaikan, telah dipresentasikan kegiatan Aksi Bela Palestina bersama ARI-BP dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), beserta berbagai organisasi kemasyarakatan dan tokoh berbagai agama di Indonesia, dan di beberapa negara Asia Tenggara, pasca terjadinya Thufanul Aqso, beberpa waktu lalu.

“Rangkaian aksi tersebut mendapat dukungan dari berbagai tokoh lintas agama di Indonesia, sehingga dukungan atas kemerdekaan Palestina sangat besar di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (27/4/2025).

“Terlebih dukungan Pemerintah Indonesia yang luar biasa, sehingga kami berharap rakyat Gaza dan Palestina tidak sendirian dalam memperjuangkan kemerdekaannya,” sambungnya.

Selain itu, kata Oke Setiadi, ketika ICJ (Int’l Court Justice) mengeluarkan keputusannya, di Bulan Juli 2025, seluruh negara di Asia Tenggara mendukung keputusan tersebut.

“Padahal kita tahu beberapa negara di Asia Tenggara, memiliki hubungan diplomatik dengan Israel sejak lama, dan ada yang dimulai sejak penjajahan dimulai di Palestina, dan inilah bukti nyata Gaza menyatukan kita,” ucapnya.

Acara yang berlangsung selama dua hari ini pun berisi serangkaian sesi khusus, lokakarya, dan presentasi video.

Terdapat juga pameran seni budaya dan karya intelektual, yang mengingatkan dunia akan penderitaan anak-anak dan perempuan Gaza, tahanan di dalam penjara penjajah, dan pengorbanan para jurnalis dan profesional media.

“Itu semua bertujuan untuk menguatkan gagasan perlawanan, keteguhan, dan kegigihan rakyat Palestina, dan untuk meningkatkan kesadaran di kalangan Umat Islam, tentang tujuan mulia, yaitu permasalahan Palestina adalah permasalahan Umat Islam,” pungkasnya. (dil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button