Rusia Tidak Peduli Ancaman Tarif Impor 100 Persen dari Trump

INDOPOSCO.ID – Rusia mengabaikan ancaman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait penerapan tarif impor sebesar 100 persen kepada Rusia dan mitra dagangnya, jika tidak tercapai kesepakatan penyelesaian konflik Ukraina.
Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev menganggap, ancaman tarif impor Trump kepada Rusia terlalu mendramatisir. Semula pihaknya perlu waktu menanggapi pernyataan tersebut.
“Rusia tidak peduli dengan ultimatum teatrikal, yang dikeluarkan oleh presiden AS,” kata Dmitry Medvedev dilansir dari Al Jazeera, Selasa (15/7/2025).
Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov menyatakan, bahwa Rusia menginginkan kejelasan lebih lanjut mengenai ancaman Trump untuk memberlakukan tarif lebih tinggi terhadap Rusia kecuali kesepakatan damai tercapai dalam waktu 50 hari.
“Kami, tentu saja, ingin memahami apa yang ada di balik pernyataan ini 50 hari. Dulu 24 jam, dulu 100 hari, kami telah melalui semua ini, dan kami benar-benar ingin memahami apa yang memotivasi presiden Amerika Serikat,” ucap Sergey Lavrov terpisah setelah pertemuan para Menteri Luar Negeri Organisasi Kerjasama Shanghai di kota Tianjin, Tiongkok.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump meluapkan ketidakpuasannya terhadap Rusia. Ia mengira AS dan Rusia telah mencapai kesepakatan tentang penyelesaian perang Ukraina dua bulan lalu. Namun hal tersebut hingga kini belum terwujud.
“Kami akan menerapkan tarif yang sangat ketat jika tidak tercapai kesepakatan (mengenai Ukraina) dalam 50 hari, dengan tarif sekitar 100 persen. Anda akan menyebutnya tarif sekunder. Anda tahu apa artinya itu,” tutur Trump, dikutip laman kantor berita Rusia, TASS. (dan)