Kecam Kekejaman Perang Modern, Paus Leo XIV Ungkap Seruan Tegas

INDOPOSCO.ID – Dalam sebuah pernyataan yang menggugah hati umat Katolik dan masyarakat internasional, Paus Leo XIV menyuarakan keprihatinannya yang mendalam terhadap konflik bersenjata yang terus berkecamuk di berbagai belahan dunia.
Dalam pesan pastoralnya dari Vatikan, Paus secara khusus menyebut Ukraina, Iran, Israel, dan Gaza sebagai wilayah-wilayah yang menderita akibat kekerasan yang tak kunjung usai.
“Saudara-saudari terkasih, hati Gereja hancur oleh jeritan yang terdengar dari daerah-daerah perang, khususnya dari Ukraina, Iran, Israel, dan Gaza,” ujar Paus dalam unggahan di akun Instagramnya @pontifex, Kamis (19/6/2025).
Pemimpin tertinggi Gereja Katolik tersebut menekankan bahwa dunia tidak boleh menjadi kebal atau terbiasa dengan kenyataan perang. Ia mengingatkan bahwa ketertarikan terhadap senjata-senjata canggih merupakan godaan berbahaya yang dapat menjerumuskan manusia ke dalam lingkaran kekerasan tanpa akhir.
“Kita tidak boleh terbiasa dengan perang! Sebaliknya, kita harus menolak daya tarik senjata yang kuat dan canggih sebagai suatu godaan,” tegasnya.
Paus Leo XIV juga memperingatkan bahwa dalam konteks perang modern, penggunaan teknologi dan senjata ilmiah menghadirkan ancaman besar terhadap martabat manusia. Menurutnya, kekejaman senjata-senjata tersebut berpotensi menyeret umat manusia ke dalam barbarisme yang jauh lebih buruk dibandingkan masa lalu.
“Sesungguhnya, dalam perang modern, penggunaan senjata ilmiah dari segala jenis mengancam, karena sifat kebiadabannya, untuk menyeret para pejuang ke dalam kebiadaban yang jauh lebih buruk daripada masa lalu,” terangnya.
Mengutip kata-kata Paus Fransiskus yang telah mendahuluinya, Paus Leo XIV menegaskan kembali bahwa perang bukanlah jalan keluar.
“Maka, atas nama martabat manusia dan hukum internasional, saya ulangi kepada para pemimpin apa yang biasa dikatakan oleh Paus Fransiskus: perang selalu merupakan sebuah kekalahan!” tuturnya.
Sebagai penutup, Paus juga mengutip pernyataan bersejarah dari Paus Pius XII. “Tidak ada yang hilang dengan perdamaian. Semuanya bisa hilang dengan perang,” tambahnya.
Pernyataan ini datang di tengah meningkatnya ketegangan global dan seruan internasional untuk menghentikan kekerasan serta memulai dialog damai. Paus Leo XIV menegaskan bahwa Gereja akan terus bersuara tegas dalam menentang perang dan berkomitmen untuk mendorong terciptanya perdamaian sejati di seluruh dunia. (her)