Internasional

Iran Tak Khawatir Pejabat Militernya Berguguran, Dubes: Kaderisasi Disiapkan 27 Tahun

INDOPOSCO.ID – Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi menegaskan, pemerintahnya tidak mengkhawatirkan situasi gugurnya pejabat militer Iran dalam serangan dilancarkan militer Israel sejak Jumat (13/6/2025). Sebab, pihaknya telajh melakukan pelatihan kaderisasi dengan baik di berbagai lembaga.

Maka itu, setiap petinggi militer yang meninggal dunia langsung diganti jenderal lain. Belum ada data pasti perihal jumlah korban jenderal militer Iran. Namun, berdasar rangkuman sejumlah sumber menyatakan korban meninggal bertambah.

“Kami langsung bisa menentukan pangantinya dan Iran telah membuktikan hal tersebut dikarenakan pelatihan kaderisasi dan persiapan sudah dilakukan selama 27 tahun,” kata Mohammad Boroujerdi di Jakarta dikutip, Rabu (18/6/2025).

Kondisi tersebut tidak membuat Iran ciut. Mereka bakal membalas serangan Israel, yang telah membuat kerusakan di wilayah Teheran.

“Pejabat (Iran) diteror secara pengecut oleh rezim Zionis. Ini tidak akan menghentikan arus dan perlawanan dari negeri kami,” ujar Mohammad Boroujerdi.

Serangan Israel terhadap wilayahnya merupakan bentuk serangan terhadap seluruh sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan ancaman serius terhadap perdamaian maupun keamanan internasional.

“Dewan Keamanan PBB wajib turun tangan dan mengambil langkah-langkah, yang diperlukan untuk menghentikan agresi ini,” ucap Mohammad Boroujerdi dalam keterangannya.

Menurutnya, agresi terhadap wilayah Iran harus dilihat dalam konteks lebih luas, yaitu sebagai bagian dari pelanggaran hukum dan norma selama beberapa dekade oleh Israel yang melakukan pendudukan di wilayah Palestina, Gaza, dan Lebanon.

Bahkan serangan tersebut mencerminkan pelanggaran berulang terhadap hukum dan norma internasional, termasuk hukum humaniter dan hak asasi manusia.

“Agresi terhadap rakyat dan kedaulatan wilayah Iran bukanlah tindakan agresif pertama oleh rezim ini, dan juga bukan yang terakhir,” imbuh Mohammad Boroujerdi.

Adapun sejumlah pejabat militer Iran yang dilaporkan meninggal dunia. Di antaranya Kepala Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Hossein Salami, Kepala staf Angkatan Bersenjata Iran Mohammad Bagheri, Komandan Markas Pusat Khatam al-Anbiya Gholamali Rashid dan Komandan Pasukan Dirgantara IRGC Amir Ali Hajizadeh. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button