Paus Leo XIV Serukan Perdamaian: Gaza dan Ukraina Harus Dibebaskan dari Derita Perang

INDOPOSCO.ID – Paus Leo XIV kembali menyerukan perdamaian di Ukraina dan menyerukan gencatan senjata di Gaza, Palestina serta pembebasan para sandera dan upaya baru untuk melindungi anak-anak.
Paus dengan tegas menyerukan gencatan senjata secepat mungkin di Gaza, disertai pembebasan semua sandera, serta penegakan penuh hukum kemanusiaan.
“Dari Jalur Gaza, terdengar semakin keras tangisan para ibu dan ayah yang memeluk tubuh anak-anak mereka yang tak bernyawa, dan yang terus-menerus terpaksa berpindah tempat untuk mencari sedikit makanan, air, dan tempat berlindung yang lebih aman dari pengeboman,” kata Paus dalam pernyataan resmi Vatican News, pada Kamis (29/5/2025).
Seruan Paus tersebut disampaikan dalam Audiensi Umum hari Rabu, hanya sehari setelah hampir 50 orang terluka saat mencoba menerima bantuan makanan di lokasi distribusi di Gaza.
Dua minggu sebelumnya, militer Israel meluncurkan serangan besar-besaran baru di wilayah yang telah dilanda perang sejak serangan kelompok militan Palestina di Israel pada Oktober 2023.
Seruan untuk Perdamaian di Ukraina
Paus Leo membuka sambutannya kepada para peziarah Italia pada Rabu (28/5/2025) dengan seruan untuk perdamaian di Ukraina, menyampaikan bahwa pikirannya sering tertuju pada rakyat Ukraina yang terdampak serangan serius terbaru terhadap warga sipil dan infrastruktur.
Ukraina dalam beberapa hari terakhir mengalami serangan drone dan rudal Rusia yang menyasar terutama target-target sipil. Serangan udara terhadap kota-kota di Ukraina merupakan yang terbesar sejak Rusia melancarkan invasi penuh pada tahun 2022.
“Saya menyampaikan kedekatan dan doa saya bagi semua korban, terutama anak-anak dan keluarga,” kata Paus dalam Audiensi tersebut, sambil kembali menyerukan agar perang dihentikan dan semua inisiatif untuk dialog dan perdamaian didukung.
“Kami mengajak semua orang untuk bergabung dalam doa bagi perdamaian di Ukraina dan di mana pun orang-orang menderita akibat perang,” tambahnya. (her)