Hoax Seputar Covid-19 Ancam Kesehatan Masyarakat AS

Wahyu WibisanaSabtu, 20 November 2021 - 04:25

1 Menit Baca

hoax as — Seorang warga berpakaian seperti Uncle Sam menghadiri demonstrasi di luar New York City Hall di Manhattan, New York City, Amerika Serikat, Senin (9/8/2021), untuk menentang kewajiban vaksin penyakit virus corona (COVID-19). ANTARA/REUTERS

INDOPOSCO.ID – Informasi bohong (hoaks) sekeliling virus corona dan vaksin Covid-19 membahayakan sekaligus menimbulkan ancaman seketika bagi kesehatan masyarakat Amerika Serikat, tutur media AS.

Lebih dari 62 juta orang di Amerika Serikat masih belum divaksin meski data dari Satgas Penanganan Covid-19 Gedung Putih membuktikan bahwa orang yang tidak disuntik vaksin 20 kali lipat lebih membolehkan meninggal karena penyakit tersebut, menurut media lokal, WRAL.

Laporan itu mengutip pernyataan ahli operasi umum AS Vivek Murthy, yang mengatakan bahwa tindakan konsisten untuk tidak divaksin terutama diakibatkan oleh penyebaran informasi yang salah dan rumor mengenai penyakit tersebut.

“Sebuah survei baru-baru ini memperlihatkan bahwa hampir 80 persen partisipan percaya atau tidak yakin seputar mitos umum Covid-19 ,” kata Murthy seperti dikutip Antara, Jumat (19/11/2021). (mg4)