Internasional

Bahas Bantuan, Utusan PBB Temui Pejabat Menteri Afghanistan

INDOPOSCO.ID – Kepala Misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Afghanistan Deborah Lyons berjumpa dengan penjabat Menteri Dalam Negeri Afghanistan Sirajuddin Haqqani untuk mangulas bantuan kemanusiaan.

Haqqani, yang selama bertahun-tahun merupakan salah satu militan yang paling dicari di dunia, baru- baru ini ditunjuk oleh Taliban menjadi bagian dari pemerintah yang baru, yang berupaya mencegah krisis kemanusiaan di Afghanistan.

“(Haqqani) menekankan bahwa personel PBB dapat melakukan pekerjaan mereka tanpa hambatan dan memberikan bantuan penting kepada rakyat Afghanistan,” ucap juru bicara Taliban Suhail Shaheen di Twitter seperti dikutip Antara, Kamis (17/9/2021).

Afghanistan yang telah menghadapi kemiskinan dan kekeringan parah, situasinya terus menjadi memburuk semenjak Taliban mengambil alih kewenangan bulan lalu sebab terdapatnya kendala bantuan, kepergian puluhan ribu orang termasuk pemerintah dan pekerja bantuan, serta runtuhnya banyak kegiatan ekonomi.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan pada rapat bantuan internasional minggu ini bahwa masyarakat Afghanistan sedang “menghadapi kemungkinan masa yang paling berbahaya”.

Misi PBB di Afghanistan mengatakan bahwa dalam pertemuan pada Rabu (15/9), Lyons sudah menekankan” kebutuhan mutlak bagi semua personel PBB dan kemanusiaan di Afghanistan untuk dapat bekerja tanpa intimidasi atau halangan untuk memberikan bantuan vital dan melakukan pekerjaan untuk rakyat Afghanistan”.

Taliban kesekian kali mematok PBB selama misi militer pimpinan Amerika Serikat beroperasi selama 2 dekade di Afghanistan. Misi itu selesai bulan lalu dengan kekalahan pemerintah Afghanistan yang didukung Barat, oleh Taliban.

Dalam salah satu kejadian paling berdarah, gerilyawan Taliban menewaskan 5 staf asing PBB dalam serangan di sebuah wisma di Kabul pada 2009. Juli lalu, orang-orang bersenjata menyerang lingkungan PBB di Kota Herat dengan granat berpeluncur roket yang membunuh seorang penjaga, sementara pengunjuk rasa di kota utara Mazar- i- Sharif pada 2011 membunuh 7 staf PBB.

Jaringan Haqqani, sebuah kelompok di dalam Taliban dan selama bertahun- tahun berbasis di perbatasan dengan Pakistan, dianggap bertanggung jawab atas sebagian serangan militan terburuk di Afghanistan selama pemberontakan Taliban. AS memutuskan kelompok itu sebagai organisasi teroris pada 2012.

Haqqani merupakan salah satu orang yang paling dicari biro penyelidik federal AS( FBI) dengan hadiah 10 juta dolar( sekitar Rp142, 5 milyar) untuk informasi yang membidik pada penangkapannya.

Pejabat AS dan anggota pemerintah lama Afghanistan yang didukung AS selama bertahun- tahun mengatakan jaringan Haqqani menjaga ikatan dengan angkatan laut(AL) Qaeda. Taliban telah berjanji untuk tidak membiarkan Afghanistan digunakan untuk serangan militan di negara lain. (mg4/wib)

Back to top button