Untuk Kali Pertama ASEAN Diundang di KTT G7

INDOPOSCO.ID – Ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk kali pertama diundang mengikuti Pertemuan Menteri Luar Negeri dan Pembangunan G7, yang membahas isu demokrasi, kebebasan, dan hak asasi manusia.
Pusat Kota London, Inggris menjadi tuan rumah KTT Menteri Luar Negeri dan Pembangunan G7 pekan ini. KTT ini adalah pertemuan tatap muka pertama setelah lebih dari dua tahun, dari kelompok negara demokrasi yang beranggotakan Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat itu.
Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan bahwa kepresidenan Inggris di G7 merupakan kesempatan untuk menyatukan masyarakat yang terbuka dan demokratis serta menunjukkan persatuan pada saat yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi tantangan bersama dan meningkatnya ancaman.
“Kami akan mengambil tindakan untuk memastikan akses yang adil terhadap vaksin di seluruh dunia, menetapkan target pendidikan bagi anak perempuan di tingkat global, menyetujui tindakan ambisius terhadap perubahan iklim, dan mengembangkan tindakan baru untuk mencegah kelaparan. Adanya teman-teman kita dari Australia, India, Republik Korea, dan Afrika Selatan, serta Ketua ASEAN mencerminkan semakin pentingnya kawasan Indo Pasifik bagi G7,” ujar Raab seperti dikutip Antara, Rabu (5/5/2021).
Undangan yang ditujukan untuk ASEAN dan India menunjukkan bagaimana Inggris berusaha memperdalam hubungan dengan kawasan Indo-Pasifik, dan memperlihatkan betapa pentingnya kawasan tersebut dalam mereformasi dan menjaga tatanan internasional agar masyarakat terbuka dan ekonomi bisa berkembang.
Dalam hal ini, Menlu Raab akan berupaya menetapkan target ambisius pada pembiayaan iklim dan pendidikan bagi anak perempuan, pendekatan terkoordinasi untuk memperkuat kesehatan global, serta langkah-langkah baru untuk mencegah kelaparan. Hubungan dengan Rusia, China, dan Iran, serta krisis di Myanmar, kekerasan di Ethiopia, dan perang yang sedang berlangsung di Suriah juga akan dibahas dalam pertemuan G7.
Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins mengatakan G7, sebagai koalisi negara demokrasi paling berpengaruh di dunia, memiliki tanggung jawab kepada seluruh dunia pada saat krisis ini.
Owen mengungkapkan kegembiraannya bahwa ASEAN telah diundang untuk kali pertama alam pertemuan G7 karena hal tersebut mencerminkan kenyataan bahwa negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, sangat penting bagi masa depan planet, ekonomi global, serta perdamaian dan stabilitas global.
“Keterlibatan ASEAN dalam pertemuan ini mencerminkan langkah perubahan Inggris dalam keterlibatannya dengan Indo Pasifik,” tutur Owen. (wib)