Perguruan Tinggi Diminta Jadi Garda Depan Riset Transmigrasi

INDOPOSCO.ID — Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menilai kehadiran perguruan tinggi dalam riset transmigrasi memiliki peran penting untuk memperkuat arah kebijakan pemerintah. Menurutnya, kebijakan publik harus berlandaskan pada data dan fakta lapangan, bukan sekadar asumsi.
Hal tersebut ia sampaikan saat melepas Tim Ekspedisi Patriot di Jakarta, Senin (25/8/2025). Tim ini terdiri dari mahasiswa dan civitas akademika dari tujuh universitas terpilih yang akan meneliti langsung dinamika kehidupan masyarakat di berbagai daerah transmigrasi.
Suahasil mengingatkan bahwa transmigrasi bukan hanya program pemindahan penduduk, melainkan wadah untuk menghubungkan berbagai prioritas nasional. Program ini, kata dia, dapat menjadi simpul yang mempertemukan agenda besar pemerintah, mulai dari Makan Bergizi Gratis (MBG), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), hingga penguatan koperasi desa.
“Kalau dijalankan dengan baik, transmigrasi bisa menjadi katalis integrasi pembangunan dan mendorong kesejahteraan masyarakat,” ungkap sUAHASIL.
Ia pun menekankan pentingnya akuntabilitas. Mengingat seluruh pembiayaan program bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), para peneliti muda diminta memberikan rekomendasi yang tajam dan konstruktif.
“Anggaran adalah alat kita untuk menjalankan tujuan negara. Tugas kami di Kementerian Keuangan adalah mengumpulkan pajak dan mengelola keuangan negara, sementara tugas Ibu/Bapak sekalian adalah memastikan penggunaannya memberi hasil nyata,” tegasnya.
Menutup arahannya, Suahasil menekankan agar setiap peserta ekspedisi melaksanakan penelitian dengan penuh kesungguhan, mengusung semangat ilmiah sekaligus rasa tanggung jawab terhadap bangsa..
“Kami berpesan agar seluruh peserta ekspedisi menjalankan riset dengan sepenuh hati, membawa semangat akademik sekaligus tanggung jawab kebangsaan,” pesannya. (her)