Jumat Pagi, Udara Jakarta Masuk 4 Terburuk di Dunia

INDOPOSCO.ID – Pada Jumat pagi (22/8/2025), kualitas udara di Jakarta tercatat sebagai yang keempat terburuk secara global, menurut data dari situs pemantauan kualitas udara IQAir.
Pantauan pukul 06.20 WIB menunjukkan Jakarta mencatatkan indeks kualitas udara (Air Quality Index/AQI) sebesar 153, dengan konsentrasi partikel halus PM2.5. Angka ini tergolong dalam kategori “tidak sehat”.
Posisi pertama dalam daftar tersebut ditempati oleh Doha, Qatar, dengan indeks mencapai 280. Diikuti oleh Kumpala, Uganda di peringkat kedua dengan AQI 177, dan Kinshasa, Kongo berada di posisi ketiga dengan indeks 158.
Menanggapi situasi ini, Dinas Lingkungan Hidup Jakarta berupaya mengadopsi strategi dari sejumlah kota besar dunia seperti Paris dan Bangkok dalam mengatasi polusi udara.
“Bangkok memiliki sekitar 1.000 Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU), dan Paris sekitar 400. Jakarta sendiri kini memiliki 111 SPKU, jauh meningkat dibanding sebelumnya yang hanya lima unit. Ke depan, kami akan terus menambah jumlahnya agar intervensi dapat dilakukan lebih cepat dan akurat,” ungkap Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, Asep Kuswanto, Selasa (18/3/2025) lalu.
Ia menekankan pentingnya keterbukaan data sebagai bagian dari upaya sistematis dalam memperbaiki kualitas udara.
Penyajian data secara transparan, menurut Asep, seperti dilansir Antara, memungkinkan tindakan intervensi yang lebih efektif. Ia juga menegaskan bahwa langkah-langkah penanganan pencemaran udara harus dilakukan secara berkelanjutan, bukan sekadar solusi jangka pendek.
Ke depannya, Dinas Lingkungan Hidup Jakarta menargetkan penambahan 1.000 sensor udara berbiaya rendah (low-cost sensors) untuk memperluas cakupan pemantauan dan meningkatkan akurasi data.(aro)