Hasil Tak Sesuai Budget, Film Animasi Merah Putih One For All Dibully Warganet

INDOPOSCO.ID – Film animasi Merah Putih One For All viral di jagat Maya, Pasal, film yang rencananya tayang 14 Agustus mendatang tersebut kini menjadi perbincangan warganet.
Dalam akun Instagramnya, Toto Soegriwo produser film Merah Putih One For All memakan budget produksi hingga Rp 6,7 miliar. Film yang bercerita tentang delapan anak dari berbagai suku dan budaya di Indonesia yang tergabung dalam “Tim Merah Putih” ini akan tayang di seluruh bioskop dengan durasi waktu 70 menit.
Unggahan Toto Soegriwo tersebut pun menuai banyak komentar dari warganet. Seperti akun @fifolutfia, dalam komentarnya, dia menuliskan “Hah 7 m hasilnya gini? Doang? Sorry wae pak, aku sebagai 3D artist malu sih kalau namaku ditaro credit. Jujur pak artistnya kamu bayar berapa? wkwkkw,” katanya.
Lalu juga komentar akun @riski_pangestangu. Ia mengatakan, “Grafiknay kek animasi jaman batu,” katanya. Dan, akun @chandra_kssss dalam komentarnya mengaku terkejut dengan biaya fantastis film animasi Merah Putih One For All.
“Anjir budgetnya 8 miliar, untuk poster dan kalimat buatan AI, transisi patah-patah, kalimat dialog yang baku sekali seperti dialog buatan AI,” kata akun @chandra_kssss.
Diketahui, dilansir dari laman lembaga sensor film (LSF) Indonesia, Film Animasi Merah Putih One For All merupakan karya Perfiki Kreasindo, diproduseri oleh Toto Soegriwo bersama Arry WS, disutradarai Y. Endiarto dan Bintang Takari yang juga menulis skenarionya.
Durasi film 70 menit tersebut bercerita tentang delapan anak yang terpilih menjadi Tim Merah Putih untuk menjaga bendera yang akan dikibarkan pada upacara 17 Agustus. Tiga hari jelang perayaan, bendera hilang.
Mereka pun memulai pencarian yang membawa mereka pada petualangan penuh kejutan, mewakili keberagaman budaya dari Betawi, Papua, Medan, Tegal, Jawa Tengah, Makassar, Manado, hingga Tionghoa. (nas)