Kompetisi Video Animasi INDOPOSCO dan UBL, Kemendiktisaintek: Kami Sangat Apresiasi

INDOPOSCO.ID – Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Berry Juliandi mengapresiasi pelaksanaan kompetisi video animasi nasional bagi mahasiswa dan siswa sekolah menengah atas (SMA).
“Kami sangat mengapresiasi INDOPOSCO dan Universitas Budi Luhur (UBL) atas terselenggaranya kompetisi film animasi ini,” kata Berry dalam video yang diterima INDOPOSCO.ID, Rabu (25/6/2025).
Menurutnya, kompetisi ini bukan hanya sekedar seni visual, namun menjadi ruang berekspresi bagi generasi muda.
“Kompetensi ini bisa menjadi ruang untuk menyampaikan semangat, ide dan gagasan menyongsong masa depan,” katanya.
Ia mengatakan, kompetensi yang mengusung tema “prepare for the future ” sangat relevan dengan program kampus berdampak. Melalui program yang tengah didorong Kemendiktisaintek ini, menurutnya, kampus tidak hanya dituntut pada pencapaian akademik.
“Lewat program kampus berdampak ini, kami ingin dorong Perguruan Tinggi mampu mencetak mahasiswa menjadi agen perubahan nyata bagi masyarakat,” terangnya.
“Agen perubahan ini bisa melalui inovasi, teknologi dan karya kreatif seperti video animasi ini,” sambungnya.
Ia berharap, melalui kompetisi ini lahir karya yang luar biasa yang mempresentasikan optimisme dan kesiapan generasi muda dalam menghadapi tantangan global.
“Generasi muda bisa menjadi penggerak utama pada kreativitas yang menjadi kekuatan bangsa ini,” ucapnya.
“Untuk itu kami mengajak siswa dan mahasiswa bisa turut serta pada kompetisi ini. Tunjukkan bahwa kalian adalah generasi muda yang kreatif dan inklusif,” imbuhnya.
Lomba Video Animasi yang digelar oleh INDOPOSCO dan Universitas Budi Luhur telah dilakukan kick off pada Rabu (25/6/2025), di XXI Mal Gandaria City, Jakarta Selatan. Acara tersebut didukung oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN, Telkom Indonesia, Harita Nickel, PT United Tractors Tbk, Yayasan Samudera Indonesia Timur, Kokola, dan The Jungle Bogor.(nas)