Headline

Rudal Iran Gempur Selatan dan Utara Israel di Tengah Pengumuman Kemungkinan Gencatan Senjata

INDOPOSCO.ID – Empat orang tewas di Beersheba, dan setidaknya 20 lainnya terluka di berbagai wilayah selatan Israel akibat serangan rudal dari Iran, yang menyebabkan sirene berbunyi setidaknya enam kali dalam rentang waktu lebih dari satu jam, pada Senin (23/6/2025).

Setidaknya dua korban luka di Beersheba dilarikan ke Rumah Sakit Soroka dalam kondisi luka berat, sementara enam lainnya mengalami luka ringan, menurut laporan Magen David Adom (MDA).

MDA menyatakan bahwa sebagian besar luka yang dialami adalah luka sayat, luka di anggota tubuh, serta gejala trauma atau kecemasan.

Tiga orang yang berlindung di lantai empat sebuah gedung berhasil diselamatkan dari reruntuhan di Beersheba, menurut MDA. KAN News melaporkan bahwa sebuah gedung apartemen tujuh lantai di Beersheba mengalami kerusakan akibat serangan rudal tersebut.

Otoritas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel menyatakan bahwa satu orang masih dilaporkan hilang, dan pencarian sedang berlangsung. “Kami kembali menegaskan, jangan memasuki lokasi kejadian! Kedatangan warga sipil membahayakan keselamatan publik dan menghambat operasi penyelamatan,” tegas mereka seperti dikutip dari The Jerusalem Post, Selasa (24/6/2025).

Di wilayah Utara, MDA mengatakan telah mengirimkan tim medis ke lokasi yang dilaporkan mengalami kerusakan akibat serpihan rudal di wilayah Sharon bagian utara. Setidaknya satu orang, seorang remaja berusia 15 tahun, dilaporkan terluka di wilayah Hadera.

Iran terus meluncurkan rudal ke wilayah utara Israel pada Senin (23/6/2025) melewati pukul 07.00 waktu setempat, meskipun Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan kemungkinan gencatan senjata yang seharusnya mulai berlaku pada waktu tersebut.

Media pemerintah Iran, SNN, melaporkan bahwa Teheran mulai mematuhi gencatan senjata sekitar pukul 07.20 pagi setelah melakukan empat gelombang serangan rudal ke Israel.

“Kami melihat asap tebal membumbung dari lokasi jatuhnya rudal, dan saat kami mendekat, kami melihat kehancuran besar di beberapa bangunan,” kata Shimrit Sela, seorang paramedis senior dari MDA.

“Di luar salah satu bangunan, kami melihat seorang pria tergeletak tak sadarkan diri di pintu masuk. Saat kami masuk untuk mencari di dalam bangunan, kami menemukan seorang pria dan seorang wanita yang juga tidak sadarkan diri. Kami telah mendirikan posko untuk menangani korban luka, dan sedang melakukan pemeriksaan medis terhadap warga yang keluar dari bangunan,” tambahnya. (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button