Waduh, Udara Jakarta Masih Tercemar, Warga Diimbau Gunakan Masker

INDOPOSCO.ID – Kualitas udara di Jakarta pada Senin pagi (23/6/2025) masih dikategorikan tidak sehat. Berdasarkan data yang diperbarui pukul 05.00 WIB di laman IQAir, warga disarankan untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.
Dalam pemantauan IQAir, indeks kualitas udara (AQI) Jakarta tercatat berada di angka 154. Konsentrasi partikel polutan PM2.5 mencapai 11,9 mikrogram per meter kubik — angka ini 13,1 kali lipat lebih tinggi dari ambang batas panduan tahunan kualitas udara yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
PM2.5 adalah partikel halus dengan ukuran di bawah 2,5 mikron yang dapat berasal dari debu, asap kendaraan, dan pembakaran. Paparan jangka panjang terhadap partikel ini dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian dini, khususnya bagi penderita penyakit jantung atau gangguan paru-paru kronis.
Mengacu pada kondisi udara saat ini, masyarakat disarankan untuk membatasi kegiatan luar ruangan, memakai masker ketika berada di luar rumah, menutup jendela agar polusi tidak masuk ke dalam ruangan, serta menyalakan alat penyaring udara jika tersedia.
Secara nasional, Jakarta berada di posisi ketiga sebagai kota dengan tingkat polusi udara tertinggi di Indonesia. Tangerang, Banten menempati posisi pertama dengan indeks 180, disusul oleh Bandung, Jawa Barat dengan nilai AQI 157.
Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mengembangkan program Kawasan Rendah Emisi Terpadu (KRE-T) sebagai upaya mengurangi emisi, memperbaiki kualitas udara, dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan adil bagi seluruh warga seperti dilansir Antara.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menjelaskan bahwa KRE-T merupakan bagian dari pendekatan multisektor dan bukan sekadar kebijakan tunggal. Program ini merupakan bagian dari implementasi Rencana Pembangunan Rendah Karbon yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 90 Tahun 2021 dan Keputusan Gubernur Nomor 576 Tahun 2023 tentang Strategi Pengendalian Pencemaran Udara (SPPU). (aro)