Puncak Arus Mudik Nataru, 6.000 Kendaraan Melintas di Tol Jakarta – Cikampek

INDOPOSCO.ID – Volume kendaraan roda empat di ruas Tol Jakarta – Cikampek mengalami peningkatan pada puncak arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), yang diprediksi terjadi hari ini, Sabtu (21/12/2024). Tercatat kurang lebih 6.000 kendaraan per jam arah melintas ke Cikampek.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, kepadatan kendaraan telah terjadi sejak pagi tadi. Polisi lalu lintas kemudian menerapkan pengaturan lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
“Tadi pagi di ruas Tol Cikampek telah ada kepadatan kurang lebih 6.000 kendaraan/jam, maka pada pukul 10.00 WIB Korlantas Polri menggunakan metode contraflow satu lajur dari km 47 – 65,” kata Trunoyudo dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (21/12/2024).
Saat ini, kepadatan kendaraan sudah terurai di ruas tol Jakarta – Cikampek. Korps Lalu Lintas telah membagi titik-titik macet ke dalam tiga klaster. Salah satunya, klaster ruas jalan tol.
Ada sejumlah titik berpotensi macet karena bottleneck atau penyempitan jalur, kemudian rest area. Selain itu, pengemudi yang berhenti di bahu jalan.
“Alhamdulillah, sudah mencair lancar. Namun perkembangan dinamis sampai dengan jam 12.00 WIB, Korlantas Polri akan mengantisipasi dan mitigasi sesuai dengan berdasarkan sistem analisa data pada Korlantas Polri,” imbuh Trunoyudo.
Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), potensi pergerakan masyarakat pada Natal dan tahun baru diprediksi mencapai 110,67 juta orang. Angka itu, mengalami peningkatan sebesar 2,83 persen atau sekitar 3,04 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, lonjakan tersebut diprediksi terjadi pada puncak arus mudik Nataru 21 dan 28 Desember 2024, serta puncak arus balik pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.
“Melihat tingginya mobilitas masyarakat, rekayasa lalu lintas seperti contra flow dan one way akan diterapkan di sejumlah titik sesuai kebutuhan,” ujar Sandi terpisah dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (18/12/2024). (dan)