Headline

Soroti Jimly Terkait Fufufafa, Hilmi Firdausi: Yang Bersangkutan Harusnya Minta Maaf

INDOPOSCO.ID – Cuitan akun Fufufafa memdapat perhatian banyak kalangan, termasuk Prof Jimly Ashiddiqie yang menyebut cuitan Fufufafa itu sudah lama, sehingga dilupakan saja. Cuitan mantan ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) mendapat tanggapan dari netizen, salah satunya Ustaz Hilmi Firdausi yang menyebut pemilik akun meminta maaf.

“Begini ya Prof…semua orang memang punya masa lalu, makanya ketika ada masa lalu kelam yg terkuak, masyarakat mengharapkan ybs utk minta maaf dan jangan denial,” kata pemilik akun-X @Hilmi28 ini sebagaimana dilihat oleh indopos.co.id pada Senin (16/9/2024).

Hilmi pun memberi contoh bagaimana cara meminta maaf oleh pemilik akun Kaskus @Fufufafa itu atas berbagai cuitannya yang telah menghina sejumlah tokoh politik, diantaranya yang terbongkar oleh publik adalah menghina Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yidhoyono (SBY) beserta keluarganya.

“Saya minta maaf, dulu masih muda, kurang bijak & dewasa..sekarang saya sudah berubah & akan terus memperbaiki diri, mohon doa dan dukungannya,” cuit Hilmi memberikan contoh ucapan maaf.

Jika sudah meminta maaf, maka Hilmy pun berkeyakinan kasus ini tidak akan menjadi polemik berkepanjangan.

“Selesai dan tidak akan jadi polemik seperti saat ini. Masyarakat kita kan pemaaf & tidak pendendam. Iyaa kan ???” tutupnya (tertulis sebagaimana aslinya).

Screenshot cuitan Hilmi Firdausi. Foto: Ist

Sebelumnya Prof Jimly Ashddiqie menyebut akun Fufufafa adalah cermin tingkat peradaban demokrasi yang masih rendah dan kampungan. Meski begitu, Jimly meminta melupakan dan jangan mau diadu domba.

“FUFUFAFA, tdk lain cermin tngkat pradaban demokrasi masih rendah& kampungan, sngat didominasi negative & black campaign, nyerang pribadi. Misalpun orangnya memang benar, kejadiannya wkt pilpres 10 th lalu. Sdh lah lupakan sj, aplg kalo cuma utk adu domba pres trpilih vs wakilnya,” cuit Jimly dalam akun X nya. (dil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button