Headline

Kehilangan Respek, Mundurnya Joe Biden dari Pilpres AS Keputusan Realistis

INDOPOSCO.ID – Pengamat politik Universitas Nasional (UNAS) Selamat Ginting menilai, keputusan petahana Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mundur dari kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 merupakan keputusan politik realistis.

“Posisi Joe Biden dari Partai Demokrat, memang semakin lemah untuk bisa bertarung ulang melawan Donald Trump dari Partai Republik. Jadi keputusan Biden untuk mundur dari Pilpres 2024 realistis secara politik,” kata Selamat Ginting di Jakarta, Senin (22/7/2924).

Menurutnya, Biden akhirnya secara realistis menyerah pada tekanan politik tanpa henti dari sekutu terdekatnya di Partai Demokrat. Mereka terus mendesak Biden sudah uzur dan kondisi kesehatannya terus menurun untuk mundur dari Pilpres 2024.

“Wajar tekanan politik itu, dengan kekhawatiran mendalam Biden terlalu tua dan lemah untuk bisa mengalahkan mantan Presiden Donald Trump,” ujar Ginting.

Mengingat, Trump justru semakin kuat popularitas dan elektabilitasnya setelah peristiwa lolos dari pembunuhan saat kampanye di Partai Republik baru-baru ini.

Bahkan mantan Presiden Barack Obama dan Ketua DPR dari Partai Demokrat Mike Johnson termasuk elite politik khawatir Biden akan kalah telak dalam Pilpres mendatang, sehingga menyarankan tidak ikut berkontestasi.

Selain itu, desakan warga Amerika atas kebijakan Biden yang terus mendukung Israel di Palestina, padahal Mahkamah Internasional menyatakan pemerintahan zionis itu melakukan genosida.

Dunia pun mengutuk kebiadaban Israel karena mengabaikan masalah kemanusiaan di Gaza dan Tepi Barat Palestina.

“Biden kehilangan respek, bukan hanya dari partainya saja, melainkan juga dari sebagian warga Amerika,” ucap Ginting.

Politisi Partai Demokrat Joe Biden, yang digadang-gadang akan melawan Donald Trump dari Partai Republik mengumumkan mundur dari kontestasi politik tertinggi di Amerika Serikat. Itu disampaikan lewat unggahan di media sosial.

“Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk menjabat sebagai presiden Anda,” tulisnya di media sosial, Minggu (21/7/2024).

“Dan meskipun saya berniat untuk mencalonkan diri kembali, saya yakin ini demi kepentingan terbaik partai saya dan negara jika saya mundur dan fokus sepenuhnya pada pemenuhan tugas saya sebagai presiden selama sisa masa jabatan saya,” tambah calon presiden petahana AS yang berusia 81 tahun itu. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button