Jadi Representasi Poros Keberlanjutan, Pengamat: Jokowi Sangat Happy Kalau Prabowo-Ganjar Melebur

INDOPOSCO.ID – Ada upaya untuk mengatur, mendesain agar melebur dan bersatu poros Ganjar Pranowo bersama poros Prabowo Subianto. Mungkin tujuannya agar tak mendapat lawan tanding yang sebanding, ada keyakinan menang 1 (satu) putaran apabila menyatu dua poros di atas.
Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago kepada INDOPOS.CO.ID, Senin (25/9/2023). Ia menilai, upaya tersebut karena ada kekhawatiran pasangan Anies-Cak Imin berpotensi punya kans menang kalau kontestasi pertandingan terjadi 2 putaran.
“Kita pemilu 2009 punya pengalaman terdapat 3 pasang capres-cawapres di 2009, menariknya pemilu hanya berlangsung satu putaran saja,” bebernya.
“Karena memang pada waktu itu hasil survei menunjukkan perolehan elektabilitas Capres SBY melewati ambang batas 50 persen plus 1,” imbuhnya.
Sementara hasil survei pemilu per-hari ini, lanjut dia, memprediksi belum ada elektabilitas ketiga kontestan capres yang melewati angka tersebut. Jangankan melewati angka psikologis kemenangan 50 (lima puluh) persen plus 1 (satu), 40 (empat puluh) persen saja belum ada yang lolos angka psikologis tersebut.
Menurut dia, yang paling happy kalau Prabowo dan Ganjar berpasangan atau bersatu adalah presiden Jokowi. “Saya rasa ini target dan mimpi beliau, peta jalan mengalahkan pasangan Anies-Cak Imin,” katanya.
“Pesan simbolik itu sebetulnya sederhana bisa kita maknai yang tersirat dan tersurat ketika presiden Jokowi mengunjungi membajak di sawah di dampingi Prabowo dan Ganjar. Sawah itu kita anggap gelanggang lapangan pemilu, trend mana yang unggul membajak di sawah maka itu capresnya,” imbuhnya. (nas)