Jokowi Minta PTM di Jakarta Dievaluasi, Ini Jawaban Anies

INDOPOSCO.ID – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pihaknya belum berencana menghentikan aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Jakarta. Meski kasus positif Covid-19 kian meningkat.
Seiring meningkatnya kasus harian berdampak terhadap keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di 140 RS rujukan Covid-19. Kini menjadi 56 persen. Termasuk BOR ICU, naik menjadi 19 persen.
“Kita sedang monitoring terus (PTM) dan kalo kita lihat perjalanan selama ini, salah satu faktor menetapkan pengetatan adalah tentang keterisian di rumah sakit,” kata Anies di Jakarta, Selasa (1/2/2022).
Keterisian tempat tidur di rumah sakit menjadi salah satu indikator, untuk memutuskan suatu kebijakan di tengah pandemi. Termasuk pengetatan proses pembelajaran bagi peserta didik.
Baca Juga : Omicron Mengganas, Pemerintah Didesak Evaluasi PTM 100 Persen
“Ketika terjadi peningkatan dalam keterisian rumah sakit, maka pengendaliannya adalah mengurangi mobilitas. Itu pengalaman selama 1,5 tahun hampir 2 tahun ini,” ucap Anies.
Saat ini pihaknya memantau terus keterisian rumah sakit. Bila terlihat ada tren meningkat signifikan, sehingga mengkhawatirkan dari sisi kapasitas rumah sakit, maka bisa dilakukan pengetatan. “Jadi selama ini cara mengambil keputusannya begitu,” tuturnya.
Jika melihat kondisi pada Juni-Juli tahun 2021, jumlah tempat tidur perawatan meningkat signifikan, maka harus meningkatkan kapasitas. Berbeda dengan situasi saat ini relatif kecil.
“Saat ini situasinya masih bisa terlihat, dibilang secara jumlah masih relatif agak kecil. Kita pantau ke depan, tapi tidak menutup semua kemungkinan,” ujar Anies.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya mengevaluasi secara menyeluruh pembelajaran tatap muka, khususnya di wilayah Jawa-Bali.
Setidaknya, ada tiga daerah yang menjadi prioritas Jokowi untuk dievaluasi terkait pembelajaran tatap muka. Ketiga wilayah tersebut adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan di Banten.
“Utamanya di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan di Banten,” ucap Jokowi dalam rapat terbatas evaluasi PPKM, Senin (31/1/2022) kemarin. (dan)