Corona Melonjak dan Waspada Anak Alami MIS-C, PTM Perlu Dievaluasi
INDOPOSCO.ID – Pakar Ilmu Kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama meminta, pemerintah melakukan evaluasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Sebab kasus Covid-19 harian nasional melonjak.
Jumlah kasus positif kian meningkat tiap pekan, menurut Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyebutkan angka kasusnya meningkat lima kali lipat dari 3 pekan terakhir.
“Kita ketahui bahwa kasus Covid-19 di hari-hari ini terus meningkat, bukan hanya jumlah absolutnya yang sudah sekitar 3.000-an sehari, tetapi ada kecenderungan peningkatan angka kepositifan,” kata Tjandra melalui gawai, Rabu (26/1/2022).
Baca Juga : Ditemukan Kasus Covid-19, PTM di 18 Sekolah di Jakpus Ditiadakan
Ia menilai perkembangan angka reproduksi (reproductive number), yang semuanya menunjukkan potensi penularan di masyarakat. Terlebih jumlah kasus transmisi lokal varian Omicron menyumbang kasus harian.
“Apalagi angka transmisi local varian Omicron juga terus meningkat,” tutur Mantan Direktur Badan Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara Tjandra itu.
Baca Juga : Besok, PTM TK hingga SMP di Kota Tangerang Dihentikan Sementara
Anak-anak juga berpotensi mengalami komplikasi berat yaitu, multisystem inflammatory in children associated with Covid-19 (MIS-C) dan bukan tidak mungkin ada komplikasi Long Covid.
Hal itu pernah disampaikan lima Organisasi Profesi Dokter Spesialis (Anak, Paru, Penyakit Dalam, Jantung dan Anastesi). Sementara pendapat para pakar beberapa negara, antara lain dari South Dakota Amerika Serikat, juga mulai membicarakan kemungkinan Long Covid pada anak.
“Walaupun memang tentu perlu penelitian lebih lanjut. Tetapi kita tentu tidak ada yang ingin ada dampak seperti ini terjadi pada anak-anak kita,” ujar Tjandra. (dan)
