Headline

Epidemiolog: Hati-hati Ledakan Kasus oleh Varian Omicron

INDOPOSCO.ID – Epidemiolog Tri Yunis Miko Wahyono mengatakan, varian Omicron di Indonesia berbeda dengan varian Delta. Dimana, menurut dia, varian Delta sangat senyap dan tidak diketahui masuknya di Indonesia. Dan kasusnya meledak.

Varian Omicron pintu masuknya ada di bandara. Kebocoran diketahui pada kasus pertama di wisma atlet,” kata Tri Yunis Miko Wahyono secara daring, Senin (10/1/2022).

Dengan kasus tersebut, dikatakan dia, transmisi lokal sudah terjadi. Ditambah kasus Medan dan Surabaya.

Baca Juga : Mayoritas Pasien Omicron di Indonesia Sudah Divaksin Lengkap

“Jadi ya, potensi ledakan Omicron bisa saja terjadi,” ungkapnya.

Ia menuturkan, dari data menyebutkan antibodi masyarakat Indonesia 85 persen. Dan itu disebabkan mereka terinfeksi virus Covid-19.

Baca Juga : Kenali Varian Omicron, Cegah Gelombang Ketiga

“Mereka yang reinfeksi virus Covid-19, maka akan lebih ringan,” ujarnya.

Lebih jauh ia mengungkapkan, masa inkubasi varian Omicron pada hari pertama dan hari kesembilan. Apabila, masa karantina dilaksanakan tujuh hari, maka akan terjadi kebocoran.

“Apabila masa karantina hanya 7 hari, maka akan terjadi kebocoran. Dan terbukti terjadi transmisi lokal,” ungkapnya. (nas)

Back to top button