Siskaee Diduga Gangguan Kepribadian Bukan Ekshibisionis, Ini Penjelasan Psikolog

INDOPOSCO.ID – Psikolog Zoya Amirin meragukan FCN atau siskaee masuk kategori ekshibisionis. Sebab, pelaku ekshibisionis memiliki kriteria perilaku seksual tidak biasa (parafilia) atau menyimpang.
“Pelaku ekshibisionis merupakan individu yang terangsang saat memamerkan alat kelaminnya,” kata Zoya Amirin dalam acara daring, Kamis (9/12/2021).
Rasa terangsang tersebut muncul, lanjut dia, saat melihat reaksi orang-orang. Misalnya muncul rasa terkejut atau panik. “Seorang ekshibisionis sangat tertekan dan tidak bisa melakukan hubungan seksual tanpa memamerkan alat kelaminnya,” terangnya.
Bahkan seorang ekshibisionis yang ekstrem cukup puas dengan memamerkan alat kelaminnya, tanpa harus melakukan hubungan seksual. Kendati mereka bisa menyalurkan melalui hubungan seksual.
“Kebutuhan seksual pelaku ekshibisionis akan lebih banyak disalurkan dengan memamerkan alat kelaminnya,” katanya.
“Bahkan, pelaku ekshibisionis sejati tidak memerlukan uang atau harus meng-upload ke situs untuk mendapatkan uang dari sana. Karena itu bukan tujuan seorang ekshibisionis,” imbuhnya.
Ia menduga pelaku ekshibisionis di bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) merupakan tindakan yang dikategorikan adrenalin rush. Yakni seseorang yang menyukai tantangan.
“Siskaee seharusnya tahu ya? Kalau melakukan hal itu di situ akan mudah sekali tertangkap petugas. Dan ini bisa dikategorikan juga karena gangguan, tapi entah gangguan apa?
Dan saya menduga siskaee cenderung gangguan kepribadian, bukan gangguan ekshibisionis,” imbuhnya.
(nas)