• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Kelompok JI Punya Perguruan Beladiri, Dilatih Eks Kombatan Afghanistan

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Jumat, 26 November 2021 - 13:29
in Headline
Densus 88

Densus 88 Mabes Polri. Foto: Antara/Maulana Surya

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menemukan aliran dana kelompok Jamaah Islamiyah (JI) ke tempat pelatihan fisik dan beladiri anggotanya melalui sejumlah perguruan formal yang memiliki legalitas.

Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menyatakan, salah satu perguruan beladiri tersebut bernama Sasana. Tujuannya memiliki kemampuan bertarung.

BacaJuga:

6 PMI Terdampak Kebakaran Hong Kong, Pemerintah Jamin Hak dan Pendampingan

BNPB Tekankan Pentingnya Data Detail Kerusakan Infrastruktur Pasca-Bencana

Banjir Bandang Padang: 12 Orang Meninggal Dunia, Belasan Ribu Warga Terdampak

“Densus juga menemukan ada aliran dana ke sebuah kelompok yang disebut dengan Sasana. Kegiatannya latihan-latihan fisik, beladiri,” kata Aswin di Jakarta, Jumat (26/11/2021).

Baca Juga : Soal Terorisme, Zainut Tauhid: Berlebihan Minta MUI Dibubarkan

Melalui perguruan beladiri yang dibentuk kepompok Jamaah Islamiah itu, untuk meningkatkan kemampuan anggotanya untuk melawan aparat.

“Kemudian terungkap ternyata itu adalah bagian atau afiliasi, untuk meningkatkan kemampuan mereka untuk membekali kader-kadernya dengan kemampuan untuk melawan petugas,” tutur Aswin.

Para kader tersebut dilatih oleh mantan kombatan-kombatan Jamaah Islamiyah. Pelatih mereka telah dikirim ke Afghanistan atau negara-negara konflik lain, yang kerap menciptakan teror.

Baca Juga : Polri Fokus Tangani Keterlibatan Terduga Jaringan Terorisme

“(Pelatihnya) eks kombatan. Mereka alumni Afghanistan atau Filipina, dua itu ya,” ungkapnya.

Kelompok pelatihan bela diri tersebut sulit dibedakan dengan tempat pelatihan lain yang lazim berada di masyarakat. Maka Densus 88 memerlukan waktu mendalami sistem pendanaan keperluan jaringan JI.

“Bentuknya seperti kelompok bela diri seperti pelatihan-pelatihan seperti itu dengan kelompok pencak silat biasa. Kan susah kita bedakan dengan perguruan-perguruan kayak pencak silat yang ada di masyarakat gitu,” imbuh Aswin.

Kelompok JI dinilai memiliki sistem pendanaan yang rapih jika dibandingkan dengan jaringan teroris lain. Sehingga, perlu penyidikan jangka panjang untuk dapat memutus aliran dana yang menjadi penghidupan organisasi terlarang itu.

“Organisasi ini ada terus karena tadi ada pendanaan salah satu yang penting, salah satunya lagi adalah rekrutmen. Di mana ada orang terus yang akan bergabung dengan mereka. Orangnya, aktivitasnya, asetnya, semua harus dihentikan,” ungkap Aswin. (dan)

Tags: Densus 88Jamaah IslamiyahPolri
Berita Sebelumnya

Wali Kota Apresiasi Buruh dan Pengusaha Kota Bandung soal UMK

Berita Berikutnya

Semarak Smart City, BNI Tawarkan Solusi Keuangan Terintegrasi

Berita Terkait.

HONGKONG
Headline

6 PMI Terdampak Kebakaran Hong Kong, Pemerintah Jamin Hak dan Pendampingan

Jumat, 28 November 2025 - 13:46
banjir2
Headline

BNPB Tekankan Pentingnya Data Detail Kerusakan Infrastruktur Pasca-Bencana

Jumat, 28 November 2025 - 10:18
banjir-padang
Headline

Banjir Bandang Padang: 12 Orang Meninggal Dunia, Belasan Ribu Warga Terdampak

Kamis, 27 November 2025 - 17:24
WhatsApp-Image-2025-11-27-at-13.29.32_c73c89ed
Headline

Bencana Hidrometeorologi di Sumbar, 9 Orang Meninggal

Kamis, 27 November 2025 - 14:16
WhatsApp Image 2025-11-27 at 12.34.15 (2)
Headline

MK Tolak Uji Materi Rakyat Bisa Berhentikan Anggota DPR: Tak Sejalan Demokrasi Perwakilan

Kamis, 27 November 2025 - 12:44
WhatsApp Image 2025-11-26 at 18.26.21
Headline

Memanas, Ketua Umum PBNU Gus Yahya Dicopot lewat Surat Edaran

Rabu, 26 November 2025 - 19:21
Berita Berikutnya
bni

Semarak Smart City, BNI Tawarkan Solusi Keuangan Terintegrasi

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    755 shares
    Share 302 Tweet 189
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    686 shares
    Share 274 Tweet 172
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • HMI Sumut Desak Kajati Harli Siregar Tetapkan Tersangka Kasus Pembiayaan PT Asam Jawa Rp32,4 Miliar

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.