Pengamat: Cyber Army Bukan untuk Lindungi Siapa-siapa
INDOPOSCO.ID – Pengamat Media Sosial Enda Nasution menuturkan, peningkatan literasi digital bukan hal baru. Ini telah menjadi perhatian pemerintah. Agar masyarakat memiliki analisa dan kritis terhadap informasi yang mereka terima.
“Kalau MUI DKI tujuannya itu saya rasa sudah harus memiliki banyak kanal yang bersentuhan langsung dengan umat,” ujar Enda Nasution dalam acara daring, Selasa (23/11/2021).
Dia sepakat MUI DKI membentuk cyber army. Namun bukan untuk melindungi siapa-siapa. “Jadi sudah benar kalau cyber army, ini suatu yang positif. Tapi jangan untuk melindungi siapa-siapa,” katanya.
Ia mengatakan, cyber army harus dioperasikan secara profesional dan kompatabel. Agar hasilnya bisa dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: MUI DKI: Cyber Army Untuk Pendidikan Literasi Digital Umat
“Jangan hasilnya tidak terukur dan tidak bisa dipertanggungjawabkan,” ucapnya.
“Jadi tim benar-benar mengcounter berita-berita hoax tidak ada muatan politik apapun,” imbuhnya.
Lebih jauh dia mengungkapkan, untuk nama cyber army berkesan akan melakukan perang. Sementara perang di media sosial tidak menyelesaikan masalah. Apalagi kalau jadi cyber army ini untuk melindungi seseorang.
“Sebaiknya cyber army ditarik balik saja, ganti dengan dakwah digital,” ucapnya. (nas)
