Headline

Mahfud MD Sebut Seruan Pembubaran MUI Sebagai Provokasi

INDOPOSCO.ID – Munculnya desakan pembubaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang ramai diperdebatkan di media sosial, setelah penangkapan Ahmad Zain An Najah, anggota Komisi Fatwa MUI oleh Densus 88 Antiteror tidak berdasarkan dari sebuah pemahaman.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, seruan bernada provokatif itu merupakan sesuatu yang tidak benar.

“Itu semua provokasi yang bersumber dari khayalan, bukan dari pemahaman atas peristiwa,” kata Mahfud MD dalam akun Twitter miliknya @mohmahfudmd, Jakarta, Sabtu (20/11/2021).

Ia meminta semua pihak tidak mudah terpengaruh dengan seruan tersebut. Serta mengingatkan, agar masyarakat tak berpikir saat ini pemerintah tengah berusaha menyerang MUI melalui Densus 88 antiteror.

“Terkait dengan penangkapan 3 terduga teroris yang melibatkan oknum MUI mari “jangan bepikir bahwa MUI Perlu dibubarkan” dan “jangan memprovokasi memgatakan bahwa Pemerintah via Densus 88 Menyerang MUI,” ujar Mahfud.

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (16/11/2021). Ketiganya adalah Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) Farid Okbah alias FAO, Ahmad Zain An-Najah alias AZ, dan Anung Al-Hamat alias AA.

Ketiga teroris kelompok JI ditangkap di Bekasi, Selasa pagi. Dimulai dari AZ ditangkap pukul 04.39 WIB, berlokasi di Jalan Merbabu Raya, Perumahan Pondok Melati, Kota Bekasi.

Kedua, FAO ditangkap pukul 04.43 WIB di Jalan Yanatera, Kelurahan Jatimelati, Kota Bekasi. Kemudian, AA ditangkap pukul 05.49 WIB berlokasi di Jalan Raya Legok Blok Masjid, Jatimelati, Kota Bekasi.(dan)

Back to top button