BMKG Sebut Gempa di Lebak Tidak Berpotensi Tsunami

INDOPOSCO.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), merilis gempabumi di Muara Binuangen, Kabupaten Lebak, Banten dengan kekuatan magnitudo 5 tidak berpotensi tsunami.
Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=4,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,60 lintang selatan (LS) sampai 105,84 bujur timur (BT) atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 109 kilometer (km) arah Barat Daya Kota Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 47 km.
Kasi Data BMKG Wilyah II, Urip Seriyono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas subduksi lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia.
Baca Juga : Gempabumi Magnitudo 5 Guncang Lebak
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik,” katanya saat dihubungi melalui whatshapp, Rabu (10/11/2021).
Ia menerangkan, guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Malingping, Cikakak III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), Palabuhanratu II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Baca Juga : Gempa Guncang Buton Sultra
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” terangnya.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” imbuhnya. (son)