Rampung Investigasi, Kominfo Segera Rilis Kebocoran Data BPJS Kesehatan

INDOPOSCO.ID – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah merampungkan investigasi terkait kebocoran data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan).
“Kami akan segera merilis hasil investigasi kebocoran data di BPJS Kesehatan,” ujar Juru Bicara (Jubir) Kominfo Dedy Permadi dalam keterangan, Senin (25/10/2021).
Untuk memutus perjualbelian data, menurut dia, Kemkominfo telah menutup akses ke situs-situs yang memperjualbelikan data tersebut. Langkah tersebut dilakukan setelah Kemkominfo melakukan investigasi sampel data pribadi yang bocor dan diperjualbelikan oleh akun Kotz di Raids Forum.
Baca Juga : Dikeluhkan Peserta, DPR: Jangan Ada lagi Sistem Bayar Iuran BPJS Kesehatan di Depan
“Pemutusan akses atau pemblokiran situs-situs yang memperjualbelikan data pribadi yang dicuri, hanyalah satu di antara beberapa langkah yang dilakukan pemerintah untuk mencegah dan meminimalisir potensi risiko kebocoran data yang lebih besar,” katanya.
Dedy mengatakan, setelah pihaknya melakukan pemutusan akses ke situs tersebut. Diketahui situs tersebut membuat tautan situs web baru yang berbeda.
“Sejak kasus kebocoran data di BPJS Kesehatan, situs Raids Forums sudah diputus aksesnya. Namun situs ini muncul dengan akses baru rf.ws, dan kedua adalah rfmirror.com,” terangnya.
“Tapi kami kembali putus akses kedua situs tersebut, dan ini bukan solusi satu-satunya yang kami lakukan,”ungkapnya.
Sebelumnya pada Mei 2021, data 279 juta penduduk Indonesia peserta BPJS Kesehatan diduga bocor dan diperjualbelikan di situs raidsforum.com. Data tersebut mencakup nomor induk kependudukan, kartu tanda penduduk (KTP), nomor telepon, email, nama, alamat, hingga gaji. (nas)