Hari Kedua PPKM Darurat, DKI Catat Rekor 10.485 Kasus Covid-19

INDOPOSCO.ID – Pertambahan kasus Covid-19 setiap hari di Jakarta menggapai rekor baru dengan 10.485 kasus, Minggu (4/7/2021) /pun bersamaan dengan hari kedua Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Bersumber pada informasi dari Biro Kesehatan Jakarta pada laman corona.Jakarta.go.id, Minggu (4/7/2021), dengan akumulasi itu hingga keseluruhan kasus verifikasi positif bertambah dari 570.110 kasus jadi 580.595 kasus.
Akumulasi sebesar itu ialah hasil dari pengecekan tes usap (swab test PCR) pada Sabtu (3/7/2021) kepada 30.203 spesimen serta dari jumlah itu sebesar 24.162 orang baru dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 10.485 positif serta 13. 677 minus.
Informasi Biro Kesehatan (Dinkes) DKI pula mengatakan, terdapat sekitar 15, 3 persen dari 10. 485 kasus positif itu merupakan anak- anak di bawah umur 18 tahun dengan rincian, 1.217 kasus merupakan anak umur 6-18 tahun serta 394 kasus merupakan anak umur 0-5 tahun. Sebaliknya, 8.067 kasus berumur 19-59 tahun serta 807 kasus merupakan umur 60 tahun ke atas.
Keseluruhan 10.485 kasus positif ini disumbang dari Kepulauan Seribu 60 kasus, Jakarta Barat 1.740 kasus, Jakarta Pusat 866 kasus, Jakarta Selatan 2.494 kasus, Jakarta Timur 2.749 kasus serta Jakarta Utara 1.638 kasus, dan informasi kasus yang sedang dalam cara konfirmasi informasi domisili sebesar 938.
Sebaliknya, kecamatan dengan jumlah kasus paling banyak, antara lain Cipayung 521 kasus, Tanjung Priok 483 kasus, Jagakarsa 469 kasus, Ciracas 431 kasus, Cengkareng 374 kasus.
Sedangkan itu, akumulasi kasus dalam seminggu terakhir merupakan Jumat (2/7/2021) sebesar 9. 399 kasus, Kamis( 1/7/2021) 7.541 kasus, Rabu( 30/6/2021) 7.680 kasus, Selasa (29/6/2021) 7. 379 kasus, Senin (28/6/2021) 8.348 kasus serta Minggu( 27/6/2021) sebesar 9.394 kasus.
Keseluruhan kasus aktif yang sedang dirawat ataupun diisolasi, hadapi kenaikan 4. 611 orang dari jumlah tadinya 82. 383 orang, alhasil menimbulkan keseluruhan kasus aktif saat ini sebesar 86. 994 orang.
Sedangkan akumulasi penderita membaik sebesar 5.799 orang, alhasil kumulasi keseluruhan penderita membaik naik dari 479.150 orang, jadi 484.949 orang ataupun mempunyai persentase kepulihan 83,5 persen (turun dari tadinya 84,0 persen) dari jumlah kumulasi keseluruhan kasus positif Covid-19 saat ini sebesar 580.595 kasus.
Sedangkan, sebesar 8.652 orang di antara lain meninggal dunia setelah terdapatnya tambahan 75 orang meninggal dari nilai tadinya 8.577 orang ataupun 1,5 persen dari jumlah keseluruhan kumulasi kasus positif seperti dilansir Antara.
Dengan begitu, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif bersumber pada jumlah uji ataupun “positivity rate” Covid-19 sepanjang seminggu terakhir di Jakarta, sebesar 39,0 persen ataupun jauh di atas determinasi Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization) maksimum lima persen untuk dapat terkategori area nyaman. (aro)