Waspadai Dampak Panjang Anak Terpapar Covid-19, ini Penjelasan IDAI

INDOPOSCO.ID – Data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kematian anak karena Covid-19 terjadi pada mereka yang memiliki komorbit (penyakit penyerta). Pernyataan tersebut diungkapkan Satuan Tugas (Satgas) IDAI, Prof Hinki Hindra Irawan dalam acara daring, Rabu (23/6/2021).
Ia mengatakan, komorbit pada anak merupakan penyakit bawaan. Seperti penyakit jantung bawaan, penyakit paru-paru bawaan, penyakit ginjal bawaan dan penyakit bawaan lainnya.
“Angka kematian pada anak dengan penyerta ini sangat tinggi,” katanya.
Namun pada anak tanpa komorbit, menurutnya, angka kematiannya sangat rendah di bawah 1 persen. jumlah kasus Covid-19 pada anak meningkat seiring dengan peningkatan pada orang dewasa.
“Bertambahnya kasus pada dewasa maka jumlah kasus pada anak pun meningkat. Dan ini terjadi pada umur anak secara merata dari usia bawah lima tahun (Balita), usia sekolah hingga usia remaja,” terangnya.
Pascalebaran, dikatakan dia, jumlah peningkatan kasus Covid-19 pada anak signifikan. Dan ini patut dicurigai karena adanya virus yang cepat menular.
“Varian delta ini sangat menular. Tapi kita masih menunggu laporan tim peneliti yang melakukan itu,” ucapnya.
Lebih jauh dia mengungkapkan, anak terpapar Covid-19 merupakan korban penularan dari orang dewasa. Namun kasus pada anak, menurutnya, memiliki gejala ringan. Dan angka perawatan di rumah sakit (RS) sangat rendah.
“Akibat fatality rate-nya juga sangat rebdah, namun yang perlu kita perhatikan adalah efek jangka panjang. Terutama pada kesehatan mental dan emosional,” ujarnya. (nas)