DPR Percepat RUU Pangan, Pengamat: Amanat UU Lama Belum Dilakukan

INDOPOSCO.ID – Pengamat Pangan Dwi Andreas Santosa mengaku terkejut dengan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pangan yang tengah dirumuskan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pasalnya, UU Pangan Nomor 18/2012 masih baru.
“Beresin dululah UU Pangan 18/2012. Kan baru, mau ngapain lagi DPR mau bahas RUU Pangan,” ujar Dwi Andreas Santosa melalui gawai, Rabu (31/3/2021).
Ia menyebut, dalam UU Pangan 18/2012 ada amanat yang hingga saat ini belum dilakukan pemerintah. Sesuai amanat UU tersebut adalah pembentukan badan otoritas pangan.
“Ini (Badan otoritas pangan) dulu saja yang diselesaikan. Kok malah mau merevisi UU Pangan,” katanya.
Ia menjelaskan, keberadaan badan otoritas pangan nanti agar tata kelola pangan di Indonesia tidak karut marut. Terkait kedaulatan pangan, menurut Andreas, DPR harus banyak belajar lagi. “Sudahlah itu hanya teori saja. Mereka tidak mengerti itu,” ucapnya. (nas)