Sentil Kemendag, Jokowi: Pasar Ekspor Itu-itu Saja

INDOPOSCO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar Kementerian Perdagangan terus fokus memperluas pasar-pasar nontradisional. Presiden ingin ekspor tidak hanya ke negara Uni Eropa dan Amerika Serikat.
“Saya minta pasar-pasar nontradisional terus diperluas. Kita jangan terjebak pada pasar ekspor yang itu-itu saja, misalnya Uni Eropa dan Amerika. Banyak negara-negara yang pertumbuhan ekonominya lebih dari 5 persen, di Asia Selatan, di Eropa Timur, dan negara-negara lainnya. Harus diseriusi,” ujar Jokowi, Kamis (4/3/2021).
Kendati demikian, Jokowi meminta agar penyelesaian perundingan dengan negara-negara potensial dipercepat. Hal ini agenda prioritas karena menurut Presiden, di masa-masa seperti ini Indonesia membutuhkan pasar ekspor baru.
“Kita telah menyelesaikan IA-CEPA dengan Australia, dengan Korea, dengan EU tolong ini Pak Menteri didorong agar juga selesai dan negara-negara lain yang kita belum memiliki CEPA ini segera dirampungkan, segera diselesaikan,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar implementasi 23 perjanjian perdagangan bilateral dan regional yang sudah ditandatangani juga harus benar-benar dimanfaatkan oleh para pelaku usaha. Misalnya dengan Australia di mana sudah ada Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA), pelaku usaha harus jeli melihat peluang-peluang yang ada di sana.
“Saya kira yang gede peluangnya adalah otomotif. Pelajari betul pasarnya seperti apa, konsumennya seperti apa, informasikan ke Tanah Air sehingga kita betul-betul bisa membuka pasar di Australia dan tentu saja produk-produk UMKM yang lainnya yang memiliki opportunity, memiliki peluang itu perlu dibantu dan didorong dalam rangka meningkatkan nilai ekspor dan diversifikasi produk ke negara mitra dagang kita,” imbuhnya. (yah)