Direktur Transmigrasi Kemendes dan Tokoh Karo Meninggal Dunia Akibat Covid-19
INDOPOSCO.ID – Direktur Pengembangan Satuan Permukiman dan Pusat Satuan Kawasan Pengembangan Transmigrasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Hermanto Sinulingga SE MM meninggal dunia karena Covid-19 di RSPI Prof dr. Sulianti Saroso, Jakarta, Selasa (2/3/2021).
Tokoh putra Karo, Sumatra Utra ini menghempuskan nafas terakhir sekitar pukul 10.45 WIB, setelah sempat dirawat selama 12 hari di rumah sakit tersebut.
Menurut Ir.Budi Sinulingga Msc, abang kandung almarhum Hermanto Sinulingga, bahwa mantan Direktur Pelayanan Pertanahan Transmigrasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Ini tak berhasil melawan melawan Covid-19.
“Padahal sebelum menghempuskan nafas terakhir adik saya ini sempat dirawat selama 12 hari di RSPI Prof dr. Sulianti Saroso, “ kata Budi kepada Indoposco.id, Selasa (2/3/2021).
Budi mengatakan, awalnya Hermanto yang merupakan tokoh warga Karo ini mengalami gejala demam, batuk, panas dan mati rasa serta kesulitan bernafas setiap berbicara.
“Saat itu langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan dan isolasi mandiri setelah hasil swab positif Covid-19,” curhat Budi yang juga mantan pensiun dari Kementrian Transmigrasi.
Belakangan ini, kata Budi,almarhum memang rutin ke luar kota dalam rangka perjalanan dinas. “Saya dapat informasi sebelum kena Covid-19, sopir, istri dan office boy juga terpapar corona. Tapi mereka semua sembuh, “ucapnya
Namun, sayangnya Tuhan berkendak lain ayah tiga anak ini tak selamat dari Covid-19 meskipun tim medis sudah berupaya dan bekerja kerja untuk menyembuhkannya.
Pihak keluarga sampai saat ini masih merundingkan dimana almarhum untuk disemayamkan, “pungkasnya.
Sebelum menjadi Direktur Pengembangan Satuan Permukiman dan Pusat Satuan Kawasan Pengembangan, Hermanto Sinulingga juga pernah menjabat Direktur Pelayanan Pertanahan Transmigrasi.
Selain itu, Kasubdit Bina Sistim informasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Des 2013 – Des 2015), Kasubdit Pengurusan Hak atas Tanah, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Kasubdit Pengurusan pendampingan masyarakat Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, pemimpin proyek pembinaan masyarakat transmigrasi, Deptrans dan PPH, Kabupaten Bulungan. (gin)
