Headline

Gempa Jepang, 80 Orang Dilaporkan Terluka

INDOPOSCO.ID – Sedikitnya 80 orang dinyatakan terluka akibat gempa bumi berkekuatan 7,3 skala richter yang terjadi di Miyagi dan Fukushima, Jepang, Sabtu (13/2/2021) malam. Namun luka yang dialami para korban tidak mengancam nyawa mereka.

Pejabat pemadam kebakaran di timur laut Jepang seperti dilansir NHK mengatakan sedikitnya 80 orang terluka di prefektur Miyagi dan Fukushima akibat gempa bumi yang terjadi Sabtu malam. Pejabat itu mengatakan luka-luka itu tidak mengancam nyawa.

“Di Fukushima, setidaknya 49 orang terluka, termasuk seorang wanita berusia 60-an di Kota Koriyama yang patah beberapa tulangnya akibat jatuh dari tangga rumahnya. Di Kota Shirakawa di prefektur yang sama, seorang wanita berusia 80 tahun mengalami cedera saat dia dipukul oleh laci yang roboh dan seorang wanita berusia 59 tahun terluka oleh bola lampu yang jatuh,” ujar si pejabat dalam pernyataannya.

Gempa berkekuatan 7,3 skala Richter melanda Jepang timur laut sekitar pukul 11:07 malam. pada hari Sabtu waktu setempat. Peringatan tsunami tidak dikeluarkan. Sejak itu, serangkaian guncangan terasa di lepas pantai Prefektur Fukushima. Badan Meteorologi meminta penduduk untuk tetap waspada terhadap gempa lebih banyak minggu ini.

Pejabat Badan Meteorologi Jepang Kamaya Noriko mengatakan ada peningkatan risiko rumah runtuh dan tanah longsor di daerah yang terkena gempa. Orang-orang disarankan untuk memperhatikan aktivitas seismik dan curah hujan. Mereka juga disarankan untuk memastikan keselamatan mereka sendiri, seperti tidak memasuki tempat-tempat berbahaya, kecuali ada keadaan yang tidak dapat dihindari.

Perdana Menteri Suga Yoshihide menuturkan tidak ada bahaya tsunami dan belum ada laporan kelainan pada pembangkit listrik tenaga nuklir. “Kami akan terus menangani situasi dan mengutamakan nyawa manusia. Para menteri kabinet yang terlibat dalam masalah ini akan mengadakan pertemuan pada jam 9:00 pagi. Mereka akan menerima laporan tentang situasi dan mengambil semua langkah yang diperlukan,” kata Suga.

Sementara itu New York Times melaporkan, pusat gempa berada dekat lokasi gempa bumi dahsyat hampir 10 tahun lalu yang meruntuhkan 3 reaktor nuklir. Bencana yang dikenal dengan nama Gempa Tohoku itu juga memicu tsunami. (wib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button