RS Mandaya Royal Puri Gunakan Teknologi Italia, Operasi Amandel Bisa Langsung Pulang

INDOPOSCO.ID – Rumah Sakit (RS) Mandaya Royal Puri kembali menghadirkan terobosan medis dengan meluncurkan Pusat Terpadu Penanganan Sinus dan Dengkuran. Salah satu teknologi unggulannya adalah plasma coblation, metode modern yang memungkinkan operasi amandel dilakukan lebih cepat, minim rasa sakit, dan pasien bahkan bisa langsung pulang setelah tindakan.
Peluncuran pusat ini merupakan hasil kerja sama dengan Ultrastructural Biophysics Research Institute (UBRI), Italia.
Acara peresmian juga dihadiri pakar THT dunia, Prof. Lino Di Rienzo Businco, pendiri Centro Businco Italia, yang telah menangani lebih dari 9 ribu pasien, termasuk legenda sepak bola Francesco Totti dan penyanyi Andrea Bocelli.
Berbeda dengan metode konvensional yang mengangkat seluruh amandel, plasma coblation menggunakan energi plasma bersuhu rendah untuk mengecilkan jaringan amandel secara selektif. Dengan begitu, fungsi alami amandel sebagai sistem imun tetap terjaga.
Prosedur ini hanya memakan waktu sekitar 5 menit, minim perdarahan, dan pemulihan jauh lebih cepat. Bahkan, pasien bisa makan 3 jam setelah tindakan dan pulang di hari yang sama. “Ini terobosan tingkat dunia yang kini hadir di Indonesia,” kata Public Relation Manager Mandaya Hospital Group, Erwin Suyanto dalam keterangannya, Sabtu (4/10/2025).
Salah satu pasien yang menjalani tindakan plasma coblation sebelumnya mengalami radang amandel kambuhan hingga 3 kali sebulan, disertai bau mulut dan dengkuran saat tidur. Setelah menjalani prosedur, pasien bisa langsung berbicara, makan, dan dalam hitungan hari kembali beraktivitas normal tanpa keluhan berarti.
Selain untuk radang amandel, plasma coblation juga bisa digunakan untuk adenoidektomi, yaitu pengangkatan kelenjar adenoid yang membengkak akibat infeksi atau alergi.
Selain plasma coblation, pusat ini juga menghadirkan Balloon Sinuplasty: solusi sinusitis kronis tanpa operasi besar, prosedur singkat hanya 15-20 menit dengan pemulihan cepat. Quantum Molecular Resonance (QMR): teknologi minimal invasif untuk mengatasi sleep apnea, bekerja presisi mengecilkan jaringan penyumbat napas dengan trauma minimal.
Salah satu dokter spesialis THT RS Mandaya Royal Puri, dr. Abdillah Hasbi Assadyk, Sp.THT-BKL, MPH, telah menempuh pendidikan lanjutan di Italia bersama tim Centro Businco. Ia mempelajari langsung teknik minimal invasif dari Prof. Lino, baik teori maupun praktik.
“Dengan teknologi ini, pasien tidak perlu lagi ke luar negeri. Semua prosedur modern untuk sinusitis, radang amandel, hingga sleep apnea sudah tersedia di Mandaya,” jelas Erwin.
Dengan peluncuran pusat ini, RS Mandaya Royal Puri menegaskan diri sebagai rumah sakit rujukan nasional bidang THT dan gangguan tidur, menghadirkan layanan berkelas dunia di dalam negeri. (srv)