Film Merah Putih: One For All Banjir Kritik, Ryan Adriandhy Bilang Begini

INDOPOSCO.ID – Sutradara film JUMBO Ryan Adriandhy tidak banyak bicara soal banjir kritik terhadap animasi baru bertema nasionalisme “Merah Putih: One For All”. Sebab bak nasi sudah jadi bubur, produksi film tersebut sudah dikerjakan dan menunggu jadwal tayang di bioskop.
Ia mengakui banyak pesan dari banyak pihak yang diterimanya terkait film tersebut. Namun, dirinya seakan tidak mau menghabiskan energinya menanggapi film yang digarap hanya 2 bulan itu.
“Pagi teman-teman. Mention-nya masuk semua. Saya baca, namun saya merasa tidak ada yang perlu saya komentari lagi,” kata Ryan dalam akun X pribadinya @adriandhy, Jakarta, Senin (11/8/2025).
Paling penting saat ini, seluruh sineas Tanah Air menghasilkan karya terbaik. Sehingga dapat respons positif dari masyarakat dan menjadi tontonan yang bernilai.
“Barangnya sudah jadi, akan tayang juga, dan nggak ada yang bisa dilakukan kecuali terus membuat yang lebih baik,” ujar Ryan.
Film animasi “Merah Putih: One For All” menuai banyak kritik dari seluruh elemen masyarakat, khususnya pecinta film. Mengingat kualitas visualnya sangat buruk, pemilihan warna dalam poster kurang baik dan dubbing yang tidak sesuai dengan gerakan bibir.
Film tersebut disebut akan tayang di bioskop pada 14 Agustus 2025. Trailer-nya sudah dipublikasikan oleh channel YouTube ‘Perfiki TV’, ‘CGV Kreasi’, dan ‘Historika Film’. Pada caption di channel CGV Kreasi, “Merah Putih: One For All” diklaim sebagai film animasi pertama bertema kebangsaan.
Sinopsis filmnya berlatar di sebuah desa yang tenang, saat masyarakat hendak menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia. Sekelompok anak terpilih menjadi ‘Tim Merah Putih’ untuk menjaga bendera pusaka yang akan dikibarkan pada setiap upacara 17 Agustus.(dan)