Gaya Hidup

“Tropical Sanctuary” by Khayae di JF3 2025: Saat Hutan Tropis dan Modest Fashion Kontemporer Menyatu

INDOPOSCO.ID – Dalam panggung Jakarta Fashion & Food Festival (JF3) 2025, label fashion KHAYAE tampil memukau lewat koleksi terbarunya bertajuk “Tropical Sanctuary”. Koleksi ini tidak sekadar menampilkan busana, tetapi membawa audiens memasuki alam tropis yang sakral, tempat di mana budaya, alam, dan identitas manusia saling berkelindan dalam harmoni.

Didirikan oleh sosok kreatif muda yang menjunjung filosofi fashion with soul, KHAYAE merupakan label yang dikenal dengan gaya modest kontemporer bernuansa lokal. Mengangkat filosofi keterhubungan antara manusia, budaya, dan alam, KHAYAE menjadikan proses kreatif—seperti penggunaan tenun lokal, eksplorasi bahan alami, dan kolaborasi bersama pengrajin—sebagai inti dari setiap karyanya.

Terinspirasi dari Hutan Hujan Tropis
Koleksi Tropical Sanctuary menjadikan hutan hujan tropis sebagai inspirasi utama. Namun lebih dari sekadar lanskap alam, hutan diposisikan sebagai sanctuary—habitat spiritual di mana akar budaya tumbuh dan menyatu dengan alam.

Setiap segmen koleksi ini memvisualisasikan bagaimana pakaian bisa menjadi “rumah” bagi ekspresi diri dan warisan budaya. KHAYAE menafsirkan hutan sebagai ruang sakral yang menyimpan mitologi, menjadi tempat berlangsungnya upacara adat, sekaligus sumber daya kehidupan.

Siluet Akar dan Kanopi, Material Organik
Koleksi ini tampil mencolok melalui desain siluet yang menggambarkan elemen-elemen hutan. Mulai dari gaun panjang dengan potongan menjuntai menyerupai akar, cape yang menyerupai kanopi pohon atau sayap burung hutan, hingga atasan bertekstur kulit kayu, semua menyuarakan kedekatan manusia dengan alam tropis.

Dari segi material, KHAYAE mengeksplorasi bahan-bahan alami seperti tenun bulu, linen, katun, paper silk, hingga kain eksperimental (creative fabric). Teknik felted menciptakan efek visual lumut dan permukaan kayu, sedangkan bordir dan teknik timbul menambah sentuhan artistik lewat motif akar, daun, dan bunga.

Palet Warna: Mistis dan Membumi
Untuk palet warna, KHAYAE memilih nuansa bumi seperti hijau lumut, coklat tanah, krem akar, hitam batu, dan merah saga. Sentuhan emas matte memberikan nuansa magis yang memperkuat kesan mistis dan spiritual dari hutan tropis yang dihadirkan.

Koleksi Tropical Sanctuary bukan sekadar busana, melainkan sebuah narasi visual yang mengajak kita merenungkan kembali hubungan manusia dengan lingkungan dan akar budaya. Dalam balutan desain kontemporer yang lembut namun kuat, KHAYAE menegaskan posisinya sebagai label yang tidak hanya estetis, tapi juga sarat makna.

Dengan penampilan yang kuat dan filosofi mendalam, KHAYAE sukses membawa penonton JF3 2025 dalam perjalanan artistik yang menyentuh alam, jiwa, dan budaya Indonesia. (srv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button