2 Wakil Indonesia Siap Guncang Grand Final Asia Arts Festival 2025 di Singapura

INDOPOSCO.ID – Setelah sukses menggelar edisi perdananya di Indonesia pada 1–2 Juli 2025 lalu, Asia Arts Festival (AAF) Indonesia kini melangkah ke babak baru. Dua talenta terbaik telah terpilih untuk mewakili Indonesia dalam ajang Grand Final Asia Arts Festival 2025 yang akan digelar di Singapura pada 19 Juli 2025 mendatang.
Mereka adalah Ni Putu Ayu Qeysha Wiryasaputri (18 tahun) dari Jakarta yang akan bersaing di kategori vokal, serta Claire Nicole Lim (14 tahun) dari Surabaya yang mewakili dalam kategori piano. Keduanya telah melalui proses kurasi ketat dari total 89 peserta yang tampil memukau pada AAF Indonesia 2025.
Kini, menjelang keberangkatan ke Singapura pada 18 Juli 2025, kedua perwakilan Tanah Air itu tengah menjalani masa latihan intensif demi memberikan penampilan terbaik mereka di panggung Asia. Dukungan mengalir dari para pelatih, mentor seni, keluarga, dan komunitas yang telah menjadi bagian penting dari perjalanan mereka.
“Kami bangga dengan semangat, dedikasi, dan kualitas seni yang ditampilkan oleh para peserta muda dari Indonesia. Kini saatnya mereka menunjukkan karya dan talenta mereka di panggung Internasional,” ujar Festival Director AAF Indonesia 2025, Nadia Magdalena, di Jakarta, Jumat (11/7/2025).
AAF Grand Final di Singapura akan menjadi titik temu para pelaku seni muda dari berbagai negara Asia, ajang lintas budaya yang membuka potensi kolaborasi kreatif antarbangsa.
Melihat potensi yang begitu besar, Magnum Opus Circle (MOC) sebagai penyelenggara AAF Indonesia menyatakan akan kembali menghadirkan AAF Indonesia tahun depan dengan skala yang lebih luas. Pendaftaran akan dibuka pada akhir 2025 dan akan melibatkan lebih banyak wilayah di Indonesia.

“AAF Indonesia juga akan memperkenalkan event ini kepada Pemerintah Daerah (pemda) di berbagai wilayah di Indonesia agar peserta-peserta di daerah di luar Jakarta mendengar informasi tentang AAF, sehingga dapat tercipta ekosistem talenta Indonesia yang lebih berwarna,” tutur Operation & Production Director AAF Indonesia 2025, Angga Borne.
“Dan tidak lupa juga, MOC dengan antusias, membuka kesempatan untuk berkolaborasi dengan para stakeholder dari dalam dan luar negeri, demi menyukseskan AAF di tahun mendatang,” tambahnya.
MOC memang baru menjadi promotor AAF di tahun ini, namun kiprahnya di dunia event management sudah dimulai sejak lebih dari 15 tahun lalu. Dengan pengalaman tersebut, AAF diyakini akan terus tumbuh menjadi festival seni yang punya daya gaung besar, tak hanya di dalam negeri tapi juga secara internasional.
“Lebih dari sekadar kompetisi, AAF adalah panggung untuk memperkenalkan identitas Indonesia kepada dunia. Mari kita dukung dan doakan delegasi Indonesia agar dapat mengharumkan nama bangsa di Asia Arts Festival 2025 Grand Final di Singapura pada 19 Juli 2025,” ujar Creative & Brand Director AAF Indonesia 2025, Herdiyanto. (her)