Sidang Dugaan Kejahatan Seksual, Sean “Diddy” Diduga Pengaruhi Juri

INDOPOSCO.ID – Musisi sekaligus aktor Sean “Diddy” Combs diduga mencoba memengaruhi penilaian juri selama proses persidangan atas tuduhan perdagangan seks dan pemerasan yang berlangsung di Pengadilan Distrik Amerika Serikat di Manhattan.
Dilansir dari New York Post pada Jumat (13/6/2025), Combs disebut-sebut berusaha membangun interaksi dengan para juri, memanfaatkan keahliannya berkomunikasi dengan penonton seperti saat ia tampil di panggung.
Seorang ahli yang kerap memantau dinamika di ruang sidang menyebut tindakan Combs tampak disengaja dan strategis.
“Dengan mengenakan sweter biru, ia tampaknya mencoba menciptakan kesan tertentu di hadapan juri, yang mungkin tidak mencerminkan siapa dirinya sebenarnya,” kata sang pakar.
Selama persidangan, Combs terlihat melakukan kontak mata, tersenyum, dan mengangguk kepada 12 anggota juri yang terdiri dari delapan pria dan empat wanita.
Tindakan-tindakan tersebut dianggap sebagai upaya memengaruhi simpati juri. Jika terbukti bersalah, Combs menghadapi kemungkinan hukuman penjara seumur hidup.
Penampilannya yang memilih sweter crewneck berwarna netral dinilai sebagai keputusan yang penuh perhitungan, seolah ingin membangun citra yang lebih bersahabat dan rendah hati.
Namun, tim hukum Combs membantah tudingan bahwa sang klien mencoba memikat juri. Pengacaranya, Teny Geragos, menyatakan, “Tidak ada taktik tersembunyi atau perencanaan khusus terkait pilihan busana Tuan Combs di pengadilan.”
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada saran khusus dari pihak mana pun terkait penampilan kliennya dan bahwa pengadilan pun telah menetapkan aturan ketat mengenai pakaian yang boleh dikenakan di ruang sidang.
Selain itu, gaya rambut Combs juga menjadi sorotan karena tampak lebih alami dan tidak lagi menggunakan pewarna, memunculkan anggapan bahwa ia sangat memperhatikan penampilannya di pengadilan.
Pekan lalu, Hakim Arun Subramanian bahkan sempat memperingatkan Combs karena kerap mengangguk kepada juri. Hakim menyatakan bahwa perilaku tersebut tidak dapat ditoleransi dan memperingatkan bahwa Combs bisa saja dikeluarkan dari ruang sidang jika terus mengulangi tindakannya.
Combs juga terlihat mengangguk menyetujui pernyataan seorang saksi yang menyoroti etos kerjanya, serta menunjukkan ekspresi tidak setuju terhadap kesaksian lain yang menyebut dirinya sering menghukum staf atas kinerja yang kurang baik seperti dilansir Antara.
Ia masuk ke ruang sidang sambil tersenyum dan sempat membuat simbol hati dengan tangannya. (aro)